Di artikel ini, kamu akan belajar tentang senyawa hidrokarbon, seperti pengertian dan ciri-ciri, jenis, hingga aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Hi, guys! Kamu pernah gak mengamati bahan bakar dan bahan mentah seperti minyak bumi, gas alam, plastik, karet, pelarut, bahan kimia industri, bahkan bahan peledak? Kira-kira apa sih persamaan dari bahan-bahan tersebut? Yap, persamaannya terletak pada struktur kimianya, yaitu sama-sama tersusun dari atom karbon dan hidrogen yang disebut dengan senyawa hidrokarbon.
Di artikel kali ini, aku bakal mengajak kamu untuk mengenal senyawa hidrokarbon. Mulai dari pengertiannya, hingga aplikasinya terhadap kehidupan kita.
Apa Itu Hidrokarbon?
Hidrokarbon itu apa sih? Hidrokarbon adalah komponen kimia organik yang tersusun atas atom karbon (C) dan hidrogen (H). Atom karbon bergabung untuk membentuk suatu kerangka senyawa, kemudian atom hidrogen menempel dalam berbagai konfigurasi yang berbeda, seperti ini komponen keduanya: CxHy.
Selain contoh-contoh hidrokarbon yang telah disebutkan di pendahuluan, ada juga lho contoh senyawa hidrokarbon yang terdapat pada pohon atau tumbuhan. Misalnya struktur kimia yang terdapat pada karoten dalam wortel dan daun hijau. Kamu bisa lihat struktur karoten berikut ini.

Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, seorang ahli kimia pada abad ke-19 mengklasifikasikan hidrokarbon menjadi dua, yaitu hidrokarbon alifatik dan aromatik. Hidrokarbon alifatik merupakan senyawa hidrokarbon yang diperoleh dari lemak atau minyak. Sedangkan, hidrokarbon aromatik merupakan senyawa hidrokarbon yang diperoleh dari ekstrak tumbuhan yang menghasilkan bau harum. Hidrokarbon aromatik memiliki tingkat stabilitas yang lebih baik.
Senyawa Hidrokarbon Alifatik
Senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi tiga, yaitu alkana, alkena, dan alkuna. Ketiganya dibedakan berdasarkan ikatan yang dikandungnya. Nah, di sini akan dibahas ketiga jenis senyawa tersebut.
Alkana
Alkana adalah jenis hidrokarbon alifatik yang semua ikatannya tunggal. Contohnya adalah metana (CH4), etana (C2H6), dan propana (C3H8). Yap, dari ketiga contoh senyawa tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa penggalan akhir dari senyawa Alkana adalah –ana. Rumus umum Alkana adalah, sbb:
Alkena
Alkena biasa juga disebut sebagai olefin adalah jenis hidrokarbon yang memiliki dua rangkap ikatan. Alkena dan alkuna masuk ke dalam hidrokarbon alifatik tak jenuh. Penggalan akhir dari senyawa Alkena adalah –ena. Rumus umumnya adalah, sbb:
Alkuna
Alkuna atau biasa disebut asetilena merupakan jenis hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap tiga. Penggalan akhir dari senyawa Alkuna adalah -una. Rumus umumnya bisa kamu lihat sbb:
Senyawa Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon aromatik yang paling sederhana adalah Benzena (C6H6). Senyawa tersebut diperoleh dari degradasi kimiawi getah benzena, memiliki aroma yang dipancarkan dari pohon. Selain itu, ada juga toluena (C6H5CH3) yang berasal dari zat pada pohon Amerika Tengah dan biasa digunakan untuk wewangian. Kedua senyawa tersebut menghasilkan aroma meskipun tidak berbau harum. Sehingga, istilah aromatik diartikan sebagai senyawa yang diturunkan dari benzena. Ikatan yang mengandung cincin disebut benzenoid dan yang tidak mengandung cincin disebut non-benzenoid.
Senyawa hidrokarbon aromatik atau Arena mengandung cincin benzena. Selain benzena, contoh lain dari senyawa ini adalah toluena dan naftalena. Berikut ini merupakan contoh Arena.
Bisa kita lihat pada struktur tersebut bahwa masing-masingnya terdapat cincin benzena. Berarti Benzena, Toluena, dan Naftalena masuk ke dalam benzenoid.
Aplikasi Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah kamu mengetahui pengertian dan jenisnya, sekarang giliran kamu mengetahui aplikasi hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh yang biasa kita temukan.

Gas Alam dan Bahan Bakar
Sebagian besar sumber bahan bakar alami yang kamu gunakan ternyata berasal dari hidrokarbon lho, guys. Contohnya gas LPG, kerosin atau minyak tanah, solar, dan minyak pelumas. Kamu tentu tau kalau minyak bumi termasuk hasil dari penguraian bahan-bahan organik dari tumbuhan dan hewan (makhluk hidup) di darat dan di laut yang telah berlangsung selama berjuta-juta tahun. Di sinilah mikroorganisme pengurai berperan untuk mengubah senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana atau menjadi hidrokarbon. Akibat tekanan dan pengaruh suhu, maka terbentuklah minyak bumi.
Plastik
Zat plastik yang kamu gunakan saat berbelanja atau menyimpan sesuai juga merupakan monomer rantai panjang petrokimia. Dimana petrokimia juga termasuk dalam hidrokarbon.
Aspal
Aspal atau bahasa lainnya adalah bitumen, merupakan cairan kental berwarna hitam yang biasa digunakan untuk mengikat dan mengeraskan dalam pembangunan jalan. Aspal juga merupakan senyawa hidrokarbon dengan mengandung sedikit sulfur, oksigen, dan klor.
Parafin
Lilin parafin adalah nama umum senyawa hidrokarbon alkana. Tadi kamu udah belajar tentang rumus umum alkana, ‘kan? Molekul parafin yang paling sederhana adalah CH4 atau metana.
———-
Nah, demikian penjelasan mengenai senyawa hidrokarbon. Kamu udah paham belum? Bisa donk kamu menyebutkan contoh lain hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari? Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat untuk kamu ya, guys. Have a nice day!
Baca Juga Artikel Lainnya
Sistem Periodik Unsur
Jenis Ikatan Kovalen
Struktur Atom

Dapatkan pengalaman belajar yang semakin seru dan bikin ketagihan dengan Zenius!