jenis teks anekdot

Ciri dan Jenis Teks Anekdot – Materi Bahasa Indonesia Kelas 10

Artikel ini akan menjelaskan tentang seluk beluk teks anekdot, mulai dari pengertiannya, ciri-ciri, hingga strukturnya.

Hi, guys. Kalau kamu lagi kumpul sama teman-temanmu, apa yang biasa kamu lakukan? Kalau cewek-cewek biasanya pada gosip ya? Hayooo ngaku deh! Nah, kalau lagi kumpul-kumpul gitu, apalagi suasana santai, gak lengkap rasanya kalau gak cerita-cerita. Iya ‘kan? Bisa dengan menceritakan kejadian tadi malam atau cerita masa kecil.

teks anekdot
Menceritakan peristiwa atau seseorang kepada orang lain saat berkumpul (sumber gambar: unsplash.com/brookecagle)

Tanpa sadar, ternyata kamu udah mengaplikasikan yang namanya anekdot lho, guys. Wah, apa itu anekdot? Orang aku belum kenal sama yang namanya anekdot, kok tiba-tiba udah mengaplikasikannya? Oke, di sini aku akan membahas tentang teks anekdot, jadi kamu bakal kenalan nih sama yang namanya anekdot.

Apa Itu Teks Anekdot?

Anekdot adalah cerita pendek tentang suatu peristiwa, tokoh, atau subjek nyata apapun yang berfungsi untuk membuat pendengar tertawa atau merenungkan suatu topik. Biasanya, anekdot itu disampaikan dalam suatu kelompok dan menceritakan topik yang luas. Misalnya, topik pembicaraan suatu kelompok adalah hewan peliharaan. Jadi, orang-orang yang tergabung dalam kelompok tersebut ada yang menceritakan tentang kucing peliharaan yang membawa hasil buruannya ke rumah atau tingkah laku kucing yang mencari perhatian pemiliknya.

Singkatnya, teks tentang anekdot bisa mengikuti aturan sebagai berikut:

  • Menggunakan keterangan waktu lampau.
  • Menggunakan kata penghubung.
  • Terdapat kata kerja.
  • Urutan peristiwa berdasarkan waktu.
  • Menggunakan kalimat pertanyaan yang tidak diharuskan untuk dijawab (retorik).

Tujuan Teks Anekdot

Sebelumnya, aku udah spoiler sedikit tentang tujuan dari teks anekdot. Nah, sekarang aku akan menjabarkan satu per satu mengenai tujuan tersebut.

Untuk Membawa Keceriaan

Yap, teks seperti anekdot bertujuan untuk memberikan hiburan kepada orang lain, sehingga membuat pembaca atau pendengar tertawa dan suasana hatinya kembali cerah.

Untuk Mengenang

Sebagian besar teks jenis anekdot bertujuan untuk menceritakan masa lalu penulis. Mereka mengingat kembali momen-momen yang menyenangkan dalam hidupnya untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan pendengar atau pembaca ikut merasakan kegembiraan yang sama. Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Seorang ibu menceritakan kisah masa mudanya saat acara liburan keluarga kepada anaknya.
  • Seorang siswa menceritakan kisah liburannya ke pantai kepada siswa lainnya di sekolah.

Untuk Memberikan Peringatan dan Perhatian

Sebuah peraturan akan kurang bisa mengatur orang lain kalau hanya berupa poin-poin aja. Iya gak, guys? Misalnya ada aturan “patuhi 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan!”. Kalau hanya berupa aturan tersebut, masih ada banyak orang yang tidak mematuhi aturan lho. Namun, ketika ada orang yang menceritakan suatu peristiwa tentang dampak dari orang yang tidak mematuhi aturan tersebut, maka orang akan lebih mendengarkan dan mengikuti aturan. Sehingga, aturan tersebut akan lebih efektif disampaikan dalam bentuk cerita.

Untuk Membujuk dan Menginspirasi

Tujuan dari teks jenis anekdot lainnya adalah untuk membujuk dan menginspirasi. Yap, misalnya ketika ada temanmu yang sedang bersedih, karena gagal menggapai impiannya. Kemudian, kamu menemani dia dan menceritakan kisah hidupmu atau orang lain yang menginspirasi. Seperti menceritakan kisah perjuanganmu menggapai impian dan sukses sampai saat ini. Dalam cerita tersebut, kamu menyampaikan pesan bahwa dengan sedikit lagi kerja keras, maka masa depan yang cerah akan bisa digapai.

Ciri-ciri Teks Anekdot

Untuk mempermudah kamu mengetahui suatu cerita sebagai teks anekdot, maka kamu bisa mengenalinya dari ciri-ciri berikut ini:

  • Anekdot merupakan cerita pendek atau singkat.
  • Berisi kisah yang menarik
  • Cerita yang bersifat humor dan membuat pendengar atau pembaca tertawa.
  • Cerita yang menunjukkan atau mendeskripsikan suatu tokoh baik yang terkenal maupun tidak.
  • Deskripsi singkat tentang suatu peristiwa untuk membuat pembaca atau pendengar merenung.
  • Bersifat menyindir.
  • Memiliki tujuan tertentu.
  • Kisah yang diceritakan tidak jauh dari kehidupan sehari-hari dan realistis.

Struktur Teks Anekdot

Sama seperti teks yang lainnya, bahwa teks anekdot juga memiliki struktur lho. Struktur teks anekdot antara lain: abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, dan re-orientasi. Kita langsung bahas satu per satu aja, yuk!

Abstraksi

Bagian pertama dalam struktur teks anekdot adalah abstraksi, yaitu berisi gambaran awal tentang isi teks anekdot.

Orientasi

Bagian ini menceritakan latar belakang atau awal mula suatu kejadian cerita/peristiwa dalam teks anekdot.

Event

Bagian ini merupakan rangkaian peristiwa yang diceritakan dalam teks.

Krisis

Nah, di bagian ini masalah mulai muncul.

Reaksi

Setelah tadi muncul masalah, sekarang udah ada penyelesaian masalah yang ditimbulkan pada bagian krisis.

Koda

Di bagian ini, akan muncul perubahan pada tokoh dalam teks anekdot.

Re-orientasi

Re-orientasi merupakan bagian akhir dari suatu teks anekdot. Biasanya berisi tentang penutup dari teks tersebut.

Oke, sebelum masuk ke penutup. Gue ingin ngingetin nih kalau Zenius punya paket belajar yang siap nemenin perjuangan elo! Klik gambar di bawah ini biar elo bisa rasain langsung serunya belajar bareng Zenius!

Paket Belajar Zenius

Demikian pembahasan mengenai teks anekdot. Kamu udah paham belum, guys? Kalau kamu masih belum paham, kamu bisa lihat contoh teks anekdot. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat ya buat kamu. Kalau ada pertanyaan, kamu bisa langsung komentar di bawah ya! Have a nice day, guys!

Baca Juga Artikel Lainnya

Mengenal Jenis Teks Persuasi
Belajar Membuat Teks Ceramah
Teks Deskripsi
Bagikan Artikel Ini!