Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya (Arsip Zenius)

Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya – Materi Ekonomi Kelas 10

Halo, Sobat Zenius! Buat elo yang udah di bangku SMA kelas 10, elo pasti bakal belajar soal materi ilmu ekonomi dan permasalahannya. Nah, sebenarnya apa sih ekonomi itu? Yuk, kita bahas bareng, mulai dari pengertian ilmu ekonomi, kebutuhan, sumber daya, kelangkaan, biaya peluang, prinsip ekonomi, sampai ke permasalahan ekonomi dan juga sistem ekonomi.

Penting banget nih untuk paham konsep ilmu ekonomi kelas 10 sebagai dasar materi ekonomi yang lain. Elo akan paham seperti apa itu ilmu ekonomi dan juga berbagai permasalahan yang mendasarnya, jadi baca artikel ini sampai habis ya!

Pengertian Ilmu Ekonomi

Pada dasarnya ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang terbatas dengan segala tingkah laku manusia atas kebutuhan berupa asas-asas produksi, distribusi dan konsumsi yang tidak terbatas

Nggak heran masalah yang paling mendasar dalam ilmu ekonomi adalah kebutuhan manusia yang tanpa batas namun dayanya yang terbatas.

Atau secara sederhana ilmu ekonomi dapat kita definisikan sebagai cara kita manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup, dengan sumber daya yang terbatas. Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague dalam bukunya yang berjudul “A Textbook of Economic Theory”, ilmu ekonomi sendiri dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

Ilmu Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economic)

Mengandung kata “deskriptif”, ilmu ekonomi ini mendeskripsikan dengan melakukan analisis terhadap fakta, atau fenomena yang terjadi dalam kegiatan perekonomian untuk menggambarkan kondisi yang sebenarnya.

Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory)

Ilmu ekonomi teori merupakan analisis ekonomi yang berupaya menjelaskan pengertian, serta hubungan sebab akibat dalam kegiatan perekonomian, dan cara kerja sistem ekonomi. Analisis ini berlandaskan dari hasil observasi terhadap aksi dan reaksi dalam bidang ekonomi di kehidupan masyarakat.

Ilmu ekonomi ini dibagi lagi menjadi 2 tipe, yaitu:

  1. Ekonomi Makro, ilmu ekonomi yang membahas mengenai keseluruhan kegiatan perekonomian. 
  2. Ekonomi Mikro, ilmu ekonomi yang membahas mengenai ruang lingkup khusus dalam kegiatan perekonomian. 

Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)

Ilmu ekonomi terapan merupakan analisis ekonomi yang teori atau praktis yang merumuskan kebijakan-kebijakan, pedoman atau standar kegiatan ekonomi dalam menangani masalah ekonomi tertentu. 

Kebutuhan Manusia

Pada pengertian ilmu ekonomi, mengapa kebutuhan manusia dikatakan tidak terbatas? Karena dalam ilmu ekonomi, kita tidak hanya memperhitungkan kebutuhan, namun juga keinginan. 

Apa bedanya kebutuhan dan keinginan? Kalo keinginan itu, adalah segala kebutuhan yang tidak memiliki keharusan harus segera dipenuhi, sedangkan kalo kebutuhan adalah segala kebutuhan yang memiliki keharusan untuk segera dipenuhi.  

Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia

Jenis-jenis kebutuhan manusia berdasarkan:

Berdasarkan Intensitas

Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan dibagi lagi menjadi:

  1. Kebutuhan Primer, kebutuhan utama yang mendasar yang dibutuhkan manusia seperti sandang, pangan, dan papan. 
  2. Kebutuhan Sekunder, bukan kebutuhan yang mendasar, namun tetap kita butuhkan, seperti alat komunikasi, alat transportasi, dan sebagainya.
  3. Kebutuhan Tersier, kebutuhan barang mewah, atau bisa kita anggap keinginan untuk meningkatkan harga diri, seperti mobil sport, perhiasan, berlian, dan lain-lain. 

Berdasarkan Waktu 

Berdasarkan waktunya, kebutuhan dibagi lagi menjadi:

  1. Sekarang, kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu juga, misalnya elo lagi sakit dan harus ke dokter, berarti kebutuhan untuk ke dokter adalah saat itu juga karena kan lagi sakitnya juga sekarang. 
  2. Masa mendatang, kebutuhan yang tidak harus dipenuhi sekarang atau bisa dipenuhi di masa mendatang. Contohnya, elo mau jalan-jalan atau liburan maka menabung dari sekarang untuk bulan depan atau tahun depan mau liburan.

Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya, kebutuhan dibagi menjadi:

  1. Kebutuhan jasmani, hal-hal yang dapat dilihat atau ada fisiknya, misalnya pakaian, tempat tinggal, dan lain-lain.
  2. Kebutuhan rohani, hal-hal yang berhubungan dengan jiwa atau tidak bisa dilihat fisiknya. Misalnya, seperti kebutuhan untuk berkomunikasi, kebutuhan untuk liburan, dan sebagainya.

Berdasarkan Subjeknya 

Berdasarkan subjeknya, kebutuhan dibagi lagi menjadi:

  1. Individual, kebutuhan yang kita gunakan sendiri, misalnya pakaian, dan sebagainya.
  2. Kolektif, kebutuhan yang kita gunakan bersama-sama dengan orang lain. Misalnya, angkutan umum, jalan tol, dan lain-lain.

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia

Kita semua memiliki kebutuhan yang berbeda-beda bukan? Misalnya kita semua butuh pakaian, tapi kebutuhan pakaian kita yang tinggal di Indonesia, sama kebutuhan pakaian orang yang tinggal di kutub tentunya berbeda, karena menyesuaikan dengan berbagai faktor. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia.

  1. Kondisi Alam
  2. Peradaban 
  3. Agama dan Kepercayaan
  4. Budaya dan Adat Istiadat

Alat Pemuas Kebutuhan

Dalam ilmu ekonomi, kebutuhan manusia dapat dipuaskan dari benda, benda yang dimaskud terdiri dari 2 bentuk yaitu barang dan jasa. Berikut jenis-jenis benda pemuas kebutuhan, berdasarkan:

Berdasarkan cara mendapatkan

  1. Benda Ekonomi, benda yang membutuhkan pengorbanan, salah satunya yang paling sering ditemui yaitu pengorbanan dalam bentuk uang. Misalnya membeli makan.
  2. Benda Bebas, benda yang tidak butuh pengorbanan atau barang yang jumlahnya melimpah, misalnya udara, air laut, pasir pantai, yang dapat diambil tanpa memerlukan pengorbanan. 

Berdasarkan kegunaannya

  1. Benda Konsumsi, benda yang kita beli untuk kita pakai, atau memenuhi kebutuhan kita secara langsung, seperti makanan, pakaian, dan lain-lain.
  2. Benda Produksi, benda yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan produksi, misalnya mesin jahit, dan sebagainya. 

Berdasarkan proses produksinya

  1. Barang mentah, biasanya berbentuk bahan baku, alias belum diapa-apain sama sekali.
  2. Barang setengah jadi, sudah diproses, namun belum siap dikonsumsi, atau belum siap memenuhi kebutuhan manusia dan masih memerlukan proses selanjutnya.
  3. Barang jadi, yang biasa dikenal sebagai barang konsumsi alias sudah siap memenuhi kebutuhan manusia.

Berdasarkan hubungan dengan benda lain

  1. Barang Substitusi, barang pengganti atau menggantikan barang lain, misalnya daging ayam dengan daging ikan. 
  2. Barang Komplementer, barang pelengkap atau yang melengkapi barang lain, misalnya motor dengan bahan bakar.

Sumber Daya

ilmu ekonomi dan permasalahannya - sumber daya
Ilustrasi sumber daya dalam ilmu ekonomi. (Dok. NOAA/Unsplash.com)

Elo pasti udah gak asing yah mendengar istilah “sumber daya”. Sumber daya sendiri merupakan sumber-sumber yang akan memenuhi kebutuhan kita, yang di dalam ilmu ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu:

Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam, secara sederhana dapat kita artikan sebagai sumber yang ada di alam yang bisa habis atau terbatas, seperti kekayaan laut yang terdiri dari ikan, air, rumput laut, dan lain-lain, kemudian hasil bumi seperti pertanian, pertambangan, dan lain-lain, sinar matahari, dan lain-lain. 

Sumber Daya Modal

Sumber daya modal bisa berupa berbagai hal, seperti uang, peralatan atau mesin, manusia, teknologi dan informasi, dan lain-lain. Berikut macam-macam sumber daya modal berdasarkan:

  1. Berdasarkan wujudnya, terdiri dari sumber daya modal ada yang berbentuk uang, ada yang berbentuk peralatan. 
  2. Berdasarkan sifatnya, terdiri dari sumber daya modal tetap, atau tidak habis digunakan, seperti mesin, gedung, dan ada juga sumber daya modal lancar, atau yang habis digunakan, seperti benang, kain, dan lain-lain.
  3. Berdasarkan subjeknya, terdiri dari sumber daya modal perorangan, atau pemiliknya satu orang, misalnya mesin, gedung, dan lain-lain. Ada juga sumber daya kemasyarakatan, atau pemiliknya masyarakat atau rame-rame, misalnya pelabuhan atau jalan raya. 
  4. Berdasarkan bentuknya, terdiri dari sumber daya modal yang terlihat (tangible), atau biasa dikenal sumber daya yang konkret seperti mesin, kain, dan lain-lain, dan sumber daya modal tidak terlihat (intangible), atau biasanya dikenal sumber daya yang abstrak, seperti keahlian atau skill.
  5. Berdasarkan sumbernya, terdiri dari sumber daya modal milik sendiri, misalnya gedung milik kita sendiri, dan sumber daya modal yang milik orang lain, seperti meminjam atau ngontrak gedung. 

Kelangkaan

Akibat sumber daya yang terbatas sedangkan kebutuhan kita sebagai manusia yang tidak terbatas maka terjadilah kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi manusia. Kalau terbatasnya sumber daya tak segera ditangani ini bisa menjadi masalah ekonomi dalam sistem ekonomi, lho.

Kelangkaan ini berhubungan banget dengan sumber daya ya. Setelah mendapat pembahasan tentang sumber daya dan kelangkaan, elo bisa nggak nih menjelaskan kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi manusia?

Sebenernya simplenya gini nih, elo butuh sesuatu tapi yang elo butuhin nggak bisa cari dengan mudah. Jadi masalah kan tuh.

Misalnya elo dikasih uang jajan sehari Rp30.000,-, lalu lagi pengen beli minuman boba di hari itu. Elo diharuskan memilih dengan uang Rp30.000,- mau minum boba tapi gak makan, atau makan tapi gak minum boba?

Jawaban dari pertanyaan ini tidak ada yang benar tidak ada yang salah, semuanya punya pilihan dan prioritasnya masing-masing. Oleh karena itu setiap orang memiliki skala prioritasnya masing-masing. 

Skala prioritas merupakan urutan yang membedakan kebutuhan manusia berdasarkan tingkat urgensitasnya, sebagai berikut:

  1. Penting dan mendesak
  2. Penting tapi kurang mendesak
  3. Tidak Penting tapi mendesak
  4. Tidak penting dan kurang mendesak

Skala prioritas ini dapat membantu elo dalam menentukan pilihan dengan membedakan mana kebutuhan yang mendesak dan penting mana yang tidak.

Biaya Peluang

Dalam menentukan pilihan berdasarkan skala prioritas, ada yang namanya biaya peluang, atau opportunity cost. Biaya peluang merupakan biaya yang timbul atau harus dikorbankan akibat seseorang memilih peluang atau kebutuhan yang dianggap paling terbaik dari pada pilihan yang ada. 

Misalnya elo menyediakan waktu khusus untuk belajar ekonomi, sehingga elo mengorbankan waktu untuk bermain media sosial, atau mengorbankan waktu untuk push rank, dan sebagainya. 

Sikap kita atau manusia untuk memenuhi kebutuhan atau mengambil peluang dengan mengeluarkan biaya peluang disebut sebagai motif ekonomi. 

Motif ekonomi adalah alasan, dorongan, dan motivasi seseorang atau kelompok untuk melakukan kegiatan ekonomi yang terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi.

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah panduan dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk menemukan perbandingan yang rasional antara pengorbanan dan pendapatan. Atau secara sederhana dapat dikatakan membandingkan keuntungan dan kerugian dari suatu kegiatan ekonomi.

Prinsip ekonomi timbul karena pada dasarnya manusia ingin keuntungan dari setiap tindakannya. Kegiatan ekonomi dibagi menjadi 3, yaitu:

Produksi

Prinsip ekonomi yang perlu dipertimbangkan seperti bahan baku, kemudahan bahan baku didapat atau tidak, modal, keahlian, dan harga jual.

Distribusi

Prinsip ekonomi yang perlu dipertimbangkan dalam distribusi yaitu berbagai biaya penyaluran, seperti biaya pengiriman atau transportasi, pelayanan distribusi, dan infrastruktur. 

Konsumsi

Prinsip ekonomi yang perlu dipertimbangkan dalam konsumsi yaitu seperti kualitas barang dan jasa, serta harga belinya. 

Permasalahan Pokok Ekonomi 

Permasalahan pokok ekonomi yang dialami manusia adalah terjadinya kelangkaan akibat sumber daya yang terbatas padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Secara garis besar permasalahan ekonomi juga dibagi menjadi 2, yaitu:

Masalah ekonomi klasik

  1. Masalah produksi yaitu masalah dalam proses pengelolaan sumber daya yang terbatas hingga menjadi benda pemuas kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
  2. Distribusi, masalah dalam  proses penyampaian benda yang sudah diproduksi agar dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
  3. Konsumsi, masalah dalam proses untuk mendapatkan benda pemuas kebutuhan.

Masalah ekonomi Modern

  1. Apa, benda apa yang perlu diproduksi sesuai dengan kebutuhan manusia.
  2. Bagaimana, proses produksinya, gimana membuatnya, gimana mendapatkan bahan bakunya, gimana distribusinya, karena hal ini perlu diperhitungkan.
  3. Untuk siapa, karena kebutuhan manusia berbeda-beda, maka kita harus tahu ditujukan untuk siapa produk itu dibuat, atau bisa kita katakan target pasarnya.

Apa, bagaimana dan untuk siapa juga menjawab pertanyaan tentang sebutkan pedoman untuk menganalisis penentuan pilihan dan permasalahan ekonomi. Jadi analisis permasalahannya tentu berpedoman pada pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut.

 Pengertian masalah ekonomi dan materi lebih lengkapnya elo bisa baca di Apa itu masalah ekonomi? yaa!

Sistem Ekonomi

Untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi baik yang klasik dan modern yang telah dibahas di atas, maka diperlukan adanya sistem ekonomi.

Sistem ekonomi adalah suatu sistem atau mekanisme yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi yang umum untuk menyelesaikan berbagai masalah pokok ekonomi. Sistem ekonomi ini dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:

Sistem Ekonomi Tradisional

Dalam sistem ini belum memiliki pembagian kerja dan biasanya diterapkan pada zaman dulu karena sistemnya sangat sederhana di mana setiap orang memenuhi kebutuhannya masing-masing. Sehingga pada sistem ini menggunakan sistem barter, atau melakukan pertukaran untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing.

Sistem Ekonomi Terpusat (Komando)

Pada sistem ini segala kegiatan ekonomi atas suatu negara yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi, merupakan tanggung jawab penuh oleh satu pihak yaitu pemerintah. Kelebihannya dari sistem ekonomi ini adalah perekonomian negara menjadi stabil karena semuanya diatur oleh pemerintah. 

Sistem Ekonomi Terbuka (Pasar Bebas)

Pada sistem ini peran dari pihak swasta sangat tinggi baik dari segi produksi, dan distribusi. Akibatnya akan muncul persaingan, dengan berbagai cara, meningkatkan kualitas dan sebagainya.

Meskipun begitu, tetap ada peran pemerintah namun lebih dominan peran dari swasta. Peran pemerintah hanya sebagai yang menentukan kebijakan. Kalo penasaran dan ingin tahu mengenai pasar bebas, elo bisa baca di Pengertian Pasar Bebas.

Sistem Ekonomi Campuran

Campuran dari sistem ekonomi terpusat atau komando dengan sistem ekonomi terbuka atau pasar bebas. Peran dari pihak pemerintah dan pihak swasta dalam kegiatan ekonomi seimbang. Pada sistem ini tetap memiliki adanya persaingan, namun tidak terlalu ketat. 

Pada umumnya pemerintah menguasai atau mengendalikan sektor yang menyangkut kebutuhan orang banyak. Sistem ini diterapkan oleh hampir diterapkan oleh seluruh negara termasuk Indonesia.

Sekian penjelasan mengenai materi ilmu ekonomi dan permasalahannya. Gue harap pertanyaan kayak jelaskan apa yang menjadi permasalahan dalam ekonomi sudah bisa elo analisis sendiri dengan dasar pembahasan di atas ya.

Jika ingin penjelasan dalam bentuk video singkat dari tutor ekonomi Zenius, elo bisa nonton dengan klik banner di bawah ini ya.

Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya - Materi Ekonomi Kelas 10 17
Klik dan langsung belajar ya!

Elo juga bisa langsung download aplikasi dan beli paket belajar Zenius biar makin seru belajarnya ya. Bareng Zen Tutor lewat live class dan video materi belajar premium bikin elo makin paham materi pelajaran. Cek berikut ini untuk info lengkapnya!

Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya - Materi Ekonomi Kelas 10 18

Semoga artikel ini membantu ya, selamat belajar!

Baca Juga Artikel Ekonomi Lainnya!

Apa Itu Masalah Ekonomi?

Perbedaan Sistem Ekonomi

Originally published: January 29, 2021
Updated by: Silvia Dwi

Bagikan Artikel Ini!