Materi Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya Bagi Ekosistem

Artikel ini membahas materi mata pelajaran IPA kelas 7 tentang pencemaran lingkungan, termasuk jenis-jenisnya, yaitu pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, dan pencemaran suara berserta dampaknya bagi ekosistem.

Menurut kalian kenapa sih sekarang tuh marak banget kampanye-kampanye dari berbagai lembaga untuk melestarikan lingkungan, dan mengurangi sampah, baik berupa ajakan secara langsung atau juga berupa sindiran kepada perilaku manusia yang terlalu serakah? Yap itu karena pencemaran lingkungan yang udah sangat berdampak bagi ekosistem kita. 

Mungkin beberapa dari kita sekarang masih bisa hidup dengan nyaman dan gak ngerasain dampak langsung dari pencemaran lingkungan yang sering di sebut-sebut itu. Bisa jadi karena kita gak terlalu perhatiin perubahan lingkungan tersebut. Melalui artikel ini kita bakal bahas mengenai pengertian pencemaran lingkungan, jenis-jenis pencemaran lingkungan, dan juga dampaknya yang juga dibahas di pelajaran IPA kelas 7, Kenapa hal ini penting? Silakan baca sampai habis ya  🙂

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Sebelum kita bahas mengenai pengertian dari “pencemaran lingkungan” itu sendiri, mari kita coba pahami pengertian dari kata “lingkungan” terlebih dahulu. Kita semua pasti tahu lah ya lingkungan itu seperti apa, dan kayak apa, bahkan belakangan upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup seperti lagi di gembor-gemborkan di media sosial dan media lainnya, demi kebaikan bersama, baik untuk diri kita sendiri maupun anak cucu kita nanti. 

Pada dasarnya lingkungan adalah kesatuan atau kombinasi ruang antara sebuah kondisi fisik dan segala sesuatu yang ada disekitar manusia, seperti benda, tanah, air, dan juga makhluk hidup, termasuk perilaku makhluk hidup itu sendiri yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan juga kesejahteraan manusia. Jangan lupa guys, manusia juga termasuk makhluk hidup. 

Nah atas dasar itu, komponen dari lingkungan itu dibagi menjadi 2 jenis guys, yaitu:

Komponen Abiotik, adalah komponen tidak bernyawa, seperti tanah, udara, air, dan lain-lain.

Komponen Biotik, adalah komponen yang bernyawa, seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme. 

Nah setelah lingkungan, sekarang kita ke pengertian dari pencemaran. Pencemaran adalah setiap kegiatan atau tindakan dimasukkannya segala sesuatu kedalam lingkungan yang menyebabkan dan mempengaruhi kualitasnya turun dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya akibat tindakan dan perilaku manusia

Sehingga dapat disimpulkan guys, bahwa pencemaran itu berkaitan sangat erat dengan lingkungan, sehingga bisa kita sebut pencemaran lingkungan, dan pencemaran lingkungan itu pasti terjadi karena perilaku manusia terhadap lingkunganannya.

Suatu zat yang menyebabkan terjadinya pencemaran disebut polutan atau bisa kita artikan bahwa polutan adalah bahan atau zat pencemaran. Oleh karena itu berdasarkan sifat zat pencemarnya, pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu

Pencemaran Fisik Pencemaran Kimiawi Pencemaran Biologis
Pencemaran berbentuk zat cair, zat padat maupun zat gas.  Pencemaran berbentuk zat-zat  kimia, baik organik maupun unorganik. Pencemaran dari masuknya makhluk hidup, yang dapat memicu berbagai wabah penyakit.
Contohnya seperti botol plastik, sterofoam, kaleng, kaca, dan sebagainya. Contoh paling umumnya limbah plastik, merkuri, zat radioaktif. Contohnya, bakteri E-coli.

Kalo tadi itu pencemaran berdasarkan sifat zat pencemarnya, sekarang kita bahas satu persatu jenis-jenis pencemaran berdasarkan lingkungan yang terkena pencemaran, yaitu pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.

Pencemaran Air

Sesuai dengan namanya, pencemaran air adalah peristiwa atau tindakan masuknya atau dimasukkannya suatu polutan atau bahan pencemaran ke dalam air. Hal ini tidak bisa terus menerus dibiarkan terjadi guys, karena bagaimanapun kita semua butuh air yang bersih atau tidak tercemar agar air tersebut bisa berfungsi sebagaimana mestinya. 

Ciri-ciri pencemaran air

Air yang tercemar memiliki ciri-ciri atau identik dengan indikator dibawah ini

  1. Mengalami perubahan warna, bau, dan rasa.
  2. pH kurang yang tidak normal (pH air normal 6,5-7,5), atau mengalami perubahan konsentrasi ion hidrogen.
  3. Terdapat atau adanya endapan, bahan terlarut atau koloidal.
  4. Mikroorganisme yang berlebih. 
  5. Perubahan suhu atau temperatur air.
  6. Meningkatnya radioaktivitas pada air.

Jenis-Jenis Limbah 

Berikut jenis-jenis limbah yang menyebabkan pencemaran berdasarkan asal limbahnya

1. Limbah Rumah Tangga

Limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran dan lain-lain. Pada umumnya limbah rumah tangga berupa limbah organik, limbah anorganik, dan juga zat beracun B3

2. Limbah Pabrik atau Industri

Limbah yang berasal dari kegiatan industri yang kebanyakan berasal dari pabrik-pabrik  yang memproduksi barang dengan bahan atau zat yang berbahaya, dan menghasilkan limbah dari produksi tersebut. Limbah tersebut dapat berupa limbah padat, limbah cair, maupun limbah gas. 

3. Limbah Pertanian

Air yang digunakan untuk pertanian bukanlah yang menyebabkan pencemaran, namun penggunaan pestisida yang berlebihan atau terlalu banyak yang memiliki dampak negatif bagi lingkungan.

4. Sampah

Pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, dan seenaknya menyebabkan banyak masalah seperti di Jakarta, sampah juga termasuk polutan, jadi kalo kalian masih suka buang sampah sembarangan, kalian juga turut andil dalam melakukan pencemaran guys.

Dampak Pencemaran Air

Tentunya pencemaran air akan memiliki banyak dampak yang akan mengganggu keseimbangan ekosistem dan juga mengganggu kesejahteraan hidup kita, berikut beberapa dampak dari pencemaran air.

1. Menurunkan jumlah oksigen.

Air yang tercemar akan menghalangi sinar matahari masuk kedalam air, sehingga tumbuh-tumbuhan di dalam air kesulitan untuk berfotosintesis dan kadar oksigen menurun.

2. Merusak ekosistem dalam air.

Makhluk hidup dalam air yang hidup di air tercemar akan untuk bertahan hidup, misalnya karena sumber makanan ikan-ikan dan makhluk hidup air lainnya jadi terkontaminasi oleh senyawa dan komponen lain, sehingga rantai makanan dalam air tercemar tersebut akan terputus dan makhluk hidup akan sulit bertahan hidup.  

3. Mengganggu atau menurunkan produktivitas tumbuhan.

Untuk melakukan fotosintesis, tumbuhan memerlukan air, namun jika yang terserap oleh tumbuhan adalah air yang tercemar hal ini jelas akan mengganggu proses tersebut.

4. Menyebabkan dan menimbulkan berbagai wabah penyakit. 

Air yang sudah tercemar merupakan air yang sudah tidak layak lagi untuk kita pakai apalagi kita konsumsi, oleh karena itu menggunakan atau berinteraksi langsung dengan air tercemar bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit kulit, dan permasalahan pencernaan.

5. Mengganggu Pemandangan

Tentunya melihat air yang dulunya jernih, sekarang menjadi kotor, dan berwarna coklat atau bahkan kehitaman sangat tidak enak dipandang, kalo ibarat bahasa jaman sekarang gak ada aesthetic-nya sama sekali. Memiliki sumber air yang tercemar sungguh bukan hal yang dapat menjadi kebanggaan sama sekali, dan justru malah mengganggu pemandangan.

Pencemaran Udara

pencemaran udara-pencemaran lingkungan
Sumber gambar: Kouji Tsuru/Unsplash.com

Sama halnya dengan pencemaran air, pencemaran udara juga merupakan kegiatan tercemarnya udara normal dengan polutan. Meskipun udara tidak terlihat, namun udara dapat kita rasakan keberadaanya, kalo tidak kita tidak bisa bernafas bukan? Nah, bagaimana jadinya jika kita bernafas dengan udara yang tercemar? Biasanya kita bakal merasa gak nyaman, atau malah sampai batuk-batuk. 

Ciri-ciri pencemaran udara

udara yang tercemar memiliki ciri-ciri atau identik dengan indikator di bawah ini

1. Memiliki kadar karbondioksida yang tinggi

Hal ini terjadi akibat banyaknya pembakaran hutan, pembakaran sampah, dan juga asap yang dihasilkan dari kendaraan bermotor. Makanya tidak heran kalo pas lagi macet, kita bisa batuk-batuk kalo terlalu banyak menghirup asap kendaraan lain. 

2. Udara jadi dapat dilihat atau berwarna

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya kalo udara itu seharusnya tidak dapat kita lihat dengan kasat mata, namun hanya bisa kita rasakan, jika udara sudah dapat dilihat dengan kasat mata atau berwarna berarti udara tersebut sudah tercemar.

3. Memiliki bau

Kita biasanya bernafas dan tidak menyadari adanya bau bukan? Bahkan kita kadang tidak sadar sedang bernafas, jika udara tersebut sudah berbau, maka udara itu tercemar, dan sangat tidak dianjurkan bagi kita untuk menghirup udara tercemar terlalu sering atau terlalu banyak.

4. Kualitas udara pengap

Akibat adanya pencampuran gas dengan komponen lain, dapat menyebabkan udara disekitar kita jadi terasa pengap. Udara yang pengap ditandai dengan peningkatan suhu akibat adanya campuran gas hasil pembakaran dengan gas buangan.

5. Menyebabkan iritasi mata

Meskipun kita bernafas dengan hidung, namun udara masih bisa mempengaruhi anggota tubuh kita yang lain termasuk mata, biasanya akibat udara yang tercemar dengan zat-zat tercemar yang berbahaya akibatnya membuat mata kita iritasi yang biasanya ditandai dengan mata menjadi kemerahan. 

Jenis-jenis pencemaran udara

Berikut  beberapa jenis-jenis senyawa yang cukup sering kita temui yang menyebabkan pencemaran udara

1. Karbon Monoksida (CO)

Terkandung dalam asap kendaraan bermotor, perlu diketahui bahwa karbon monoksida sangat berbahaya bagi tubuh, karena begitu kita menghidup zat ini, dia akan berikatan dengan hemoglobin dan membuat kita kekurangan oksigen sehingga dapat menyebabkan gangguan metabolisme otot, sesak nafas, hingga kematian.

2. Nitrogen Oksida (Materi Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya Bagi Ekosistem 17)

Nitrogen oksida juga terkandung dalam asap kendaraan bermotor, produksi energi, dan pembuangan sampah. Menghirup zat ini dapat menyebabkan pembengkakan paru-paru, kanker, bahkan kematian. Selain itu berdampak bagi kesehatan zat ini juga dapat menyebabkan hujan asam.

3. Sulfur Oksida (Materi Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya Bagi Ekosistem 18)

Zat ini berasal dari pembakaran arang, gas, dan juga kayu. Zat ini dapat menyebabkan iritasi tenggorokan pada kadar 5 ppm, selain itu juga akan menyebabkan kerusakan tanaman pada kadar 0,5 ppm.

4. Hidrokarbon (HC)

Merupakan residu dari proses industri yang diemisikan di udara seperti industri plastik, resin, dan pestisida. Menghirup zat ini dapat menyebabkan kanker dan leukimia.

Dampak Pencemaran Udara

Bagaimanapun hidup kita juga sangat bergantung pada udara bersih yang dan tidak tercemar, berikut dampak-dampak dari pencemaran udara.

1. Terjadi Hujan Asam

Hujan asam terjadi akibat meningkatnya kadar Nitrogen Oksida (NO2)dan juga Sulfur Oksida (SO2) di bumi. Terjadinya hujan asam dapat membuat bangunan lebih mudah berkarat karena bersifat korosif, dan menghambat pertumbuhan tanaman, selain itu bagi kesehatan akan berdampak sistem gangguan pernapasan.

2. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca terjadi akibat akibat suhu bumi yang meningkat akibat dari meningkatnya karbon dioksida (CO2)dan juga karbon monoksida (CO) di atmosfer, kedua zat tersebut menghalangi panas bumi, sehingga panas bumi tetap berada di bumi atau yang biasa kita sebut sebagai pemanasan global.

3. Menipiskan Lapisan Ozon

Kadar CFC atau yang biasa kita kenal sebagai freon pada kulkas dan AC (Air Conditioner) itu mempercepat menipisnya lapisan ozon, semakin banyak CFC yang dilepaskan di udara menyebabkan semakin cepat juga lapisan ozon kita menipis.

Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah kegiatan atau peristiwa masuknya polutan kedalam tanah baik polutan itu berupa padatan maupun cairan. Mungkin beberapa dari kalian berpikir kalo pencemaran tanah tidak memiliki dampak besar seperti pencemaran air dan juga pencemaran udara, namun kenyataannya, tumbuh-tumbuhan kita hidup di tanah bukan?

Jika tanahnya tercemar bagaimana tumbuh-tumbuhan dan pepohonan bisa hidup? 

Ciri-ciri pencemaran tanah

tanah yang tercemar memiliki ciri-ciri atau identik dengan indikator di bawah ini

  1. Memiliki derajat keasaman yang tinggi
  2. Tidak adanya atau hilangnya unsur hara dari tanah
  3. Tidak tumbuh jamur atau mikroorganisme lain
  4. Kandungan mineral rendah
  5. Terdapat plastik atau bahan lain yang tidak dapat terurai

Dampak Pencemaran Tanah

Segala sesuatu yang dikategorikan “tercemar” pasti memiliki dampak bagi keseimbangan hidup dan ekosistem kita, berikut beberapa dampak dari pencemaran tanah

1. Mengurangi tingkat kesuburan tanah

Tanah yang tercemar, tingkat kesuburannya akan menurun dan jika hal ini terus dibiarkan naha tersebut bisa bersifat rusak atau fertile. Akibatnya tanah tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk bercocok tanam. Bayangkan kalo banyak tanah yang tercemar seperti ini.

2. Menurunkan hasil kualitas pertanian

Tanah yang tercemar atau sudah terkontaminasi dengan limbah dapat menyebabkan peluang gagal panen semakin besar, karena tanaman tidak ternutrisi dengan baik. 

3. Menyebabkan berbagai penyakit

Pada umumnya tanah yang tercemar akan menghasilkan zat karsinogenik, yang dapat menyebabkan kanker, selain itu juga dapat menyebabkan terjadinya bioakumulasi, dimana kita secara tidak sadar memakan hasil sayur atau daging yang terkontaminasi oleh polutan. Ingat sapi makan rumput, rumput tumbuh di tanah.

4. Memicu adanya pencemaran lain

Tidak hanya itu, ternyata pencemaran tanah bisa menyebabkan pencemaran lainnya yaitu pencemaran air dan pencemaran udara. Air yang terserap di dalam tanah akan tercemar akibat tanahnya itu sendiri tercemar, sehingga air tanah juga tercemar dan juga pencemaran tanah akan menghasilkan gas-gas yang tercemar yang akan dilepaskan di udara, sehingga menjadi polutan pencemaran udara.

5. Perubahan struktur tanah

Ketika tanah tercemar kita, struktur tanah dapat berubah akibat zat berbahaya atau polutan mematikan komponen penting tanah tersebut.

Pencemaran Suara

Pencemaran suara merupakan kegiatan atau keadaan dimana adanya suara-suara yang dianggap dianggap terlalu banyak atau terlalu berlebihan yang dapat mengganggu dan juga dirasa tidak diperlukan sehingga memberikan dampak yang buruk. Pencemaran suara bersumber dari adanya kebisingan, dimana kebisingan itu bisa sangat mengganggu bahkan merusak pendengaran manusia. 

Jenis-jenis kebisingan dalam pencemaran suara.

Berbeda dengan jenis pencemaran lain, pencemaran suara merupakan pencemaran yang bersifat subjektif, sehingga tidak ada indikator yang menjadi ciri-ciri pencemaran suara. Namun pencemaran suara memiliki pengelompokkan terhadap jenis-jenis kebisingan

1. Kebisingan impulsif

Merupakan kebisingan yang tidak terjadi secara terus-menerus atau dalam waktu yang singkat. Contohnya, suara petasan, atau senjata api.

2. Kebisingan continue

merupakan kebisingan yang terjadi secara terus-menerus atau terjadi dalam waktu yang lama. Contohnya suara mesin, dan suara penancapan bore pile.

3. Kebisingan semicontinue

Merupakan kebisingan yang terjadi dalam waktu singkat dimana nanti hilang, dan kemudian muncul lagi. 

4. Kebisingan impulsif-continue

Merupakan kebisingan yang terjadi secara terus menerus, tapi memiliki jeda atau terpotong-potong.

Dampak Pencemaran Suara

Pernah gak sih kalian jadi sulit konsentrasi gitu kalo lingkungan kalian berisik? Nah, mungkin secara tidak sadar kita semua terpengaruh dan terkena dampak dari pencemaran suara, berikut beberapa dampak dari pencemaran suara.

1. Mengganggu ketenangan

Yang ini jelas lah yaa, menciptakan bunyi-bunyi keras ketika sedang dalam keadaan seharusnya tenang atau beristirahat itu sangat mengganggu.

2. Gangguan pendengaran

Dalam taraf tertentu, yaitu suara yang melebihi 75 – 85 dB dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan seseorang gangguan pendengaran. Apalagi kalo lebih dari 85 dB itu akan sangat berbahaya. 

3. Kesulitan berkomunikasi

Hal ini pasti sering kalian lihat atau rasakan, ketika sedang berada di lingkungan yang bising sering kali kita akan kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain, bahkan bisa menyebabkan kesalahpahaman karena polusi suara yang terlalu bising.

4. Gangguan kesehatan

Ternyata pencemaran suara juga dapat menyebabkan kita mengalami gangguan tidur dan juga akibat rusaknya suasana hati, dan juga mempengaruhi kesehatan mental kita seperti menjadi cemas, gugup, panik, mual, bahkan bisa membuat seseorang histeris.

Nah, sekarang kalian tahu kan dampak dan juga jenis dari pencemaran lingkungan yang mungkin ternyata secara gak sadar kita udah kena dampaknya, seperti kebanjiran, kebisingan akibat kemacetan lalu lintas, atau mungkin secara gak sadar kita udah jadi penyumbang limbah atau polutan yang tentunya mencemari lingkungan kita. Segitu dulu ya guys, penjelasan mengenai pencemaran lingkungan, dan semoga artikel ini dapat membantu kalian, selamat belajar!

Baca Juga Artikel Lainnya

Klasifikasi Makhluk Hidup

Macam Macam Zat

PLSV dan PTLSV

Bagikan Artikel Ini!