Artikel ini akan membahas mengenai seluk-beluk Jurusan Peternakan, mulai dari pembelajarannya, hingga prospek karirnya.
Hi, gue Maul. Di sini gue pengen sharing tentang jurusan Peternakan di Indonesia. Nah, kebetulan gue juga lulusan dari jurusan tersebut. Jadi, sedikit banyak gue mau sharing tentang apa yang udah gue alami selama kuliah di Peternakan. Hal yang paling sering gue denger dari masyarakat kurang lebih seperti ini pertanyaannya:
Kuliah di Peternakan karena suka hewan ya, Mbak? Berarti nanti kalau lulus mau beternak ya?
Ya gimana yaa.. sebenarnya sih pertanyaannya gak salah, tapi gak sepenuhnya benar juga. Ketika mendengar peternakan, gue yakin pikiran elo juga bakal langsung tertuju pada sapi, domba, kambing, ayam, dan hewan ternak lainnya. Terus pekerjaan yang ada di pikiran elo juga seperti penggembala yang rajin ngasih makan, menggiring ternak, ngebersihin kandang, dan aktivitas lainnya yang elo anggap gak enak.
Bahkan, banyak juga yang bilang ke gue ngapain harus kuliah tinggi-tinggi kalau ujung-ujungnya beternak, padahal lulusan SD juga udah bisa kalau cuma gitu. Rasanya pengen banget ada yang bilang gini:
Wah, hebat banget ambil jurusan Peternakan! Calon pengusaha sukses nih.
Masih banyak orang yang salah kaprah menanggapi mahasiswa Peternakan seakan-akan hanya belajar ngarit dan angon. Lebih dari itu, guys! Nih gue kasih tau apa aja yang udah gue pelajari selama menjadi mahasiswa Peternakan.
Daftar Isi
Apa Sih Jurusan Peternakan Itu?
Jadi, peternakan (Animal Husbandry) merupakan salah satu cabang dari pertanian yang fokus terhadap hewan ternak dan pemanfaatannya bagi manusia, seperti daging, susu, telur, dan produk lainnya.
Nah, ngomong-ngomong tentang peternakan juga panjang ya sejarahnya. Gak langsung tiba-tiba ada seperti saat ini. Sejarah dimulai pada saat revolusi Neolitik yang saat itu pertama kalinya hewan didomestikasi, sebelum manusia mengenal bertani.
Selanjutnya, perubahan besar terjadi pada pertukaran Kolombia ketika ternak Old World dibawa ke New World. Selanjutnya pada abad ke-18 dalam Revolusi Pertanian Inggris, ketika breed ternak diperbaiki oleh para ahli seperti Robert Bakewell agar ternak bisa menghasilkan lebih banyak daging, susu, dan wol. Sejak saat itulah peternakan mulai dikembangkan dengan hewan ternak yang lebih beragam pula, seperti sapi, kuda, unggas, domba, bahkan serangga.
Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Peternakan
Udah mulai kebayang belum kira-kira peternakan bakal belajar apa aja? Yap, ketika elo kuliah di jurusan Peternakan, maka elo akan mempelajari dunia peternakan mulai dari pemeliharaan, teknologi, hingga pemasarannya sampai tuntas. Wih, banyak banget dong ya? Tapi tenang, elo gak perlu mempelajari semuanya sampai mendalam dan spesifik.
Gue ambil contoh di kampus gue, Universitas Padjadjaran. Awal masuk alias maba elo emang bakal mempelajari umum, seperti Fisika, Matematika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris, dan beberapa materi dasar pertanian dan peternakan. Nah, jadi kalau niat awal elo pengen masuk jurusan Peternakan karena menghindari Matematika dan Kimia, berarti elo juga udah salah kaprah nih.
Apakah jurusan Peternakan Susah? Kenapa pelajaran-pelajaran itu ada di jurusan Peternakan? Hubungannya apa sih?
Oke, gue kasih contoh kasusnya nih. Hewan ternak butuh kandang gak? Butuh. Buat membangun kandang, elo gak bisa sepenuhnya nyerahin proyeknya ke tukang bangunan. Membangun sebuah bangunan untuk dihuni manusia dengan hewan ternak tentu berbeda. Ketika elo butuh bangunan rumah dengan lantai yang datar, sapi butuh lantai yang sedikit miring dengan derajat tertentu dan permukaan yang kasar.
Selain itu, membangun kandang atau dalam skala besarnya yaitu perusahaan peternakan, gak bisa elo asal membangun di tengah pemukiman warga, bisa abis deh elo didemo atau disindir sama tetangga hahaha. Elo butuh ilmu mengenai iklim, suhu lingkungan, kemiringan lahan, dll. Semua ilmu itu bisa elo pelajari ketika elo paham dasarnya, yaitu Fisika, Kimia, Biologi, dan lain-lain.
Setelah elo belajar materi dasarnya, elo udah mulai naik tingkat nih mempelajari bidang peternakan secara khusus seperti kebutuhan nutrisi untuk ternak: Nutrisi Ternak, Bahan Pakan dan Pemberian Ransum, dan belajar juga tentang Teknologi Pakan. Elo juga akan belajar mengenai produksi ternak, mulai dari ternak unggas hingga ruminansia (sapi dan domba): Produksi Ternak Unggas, Produksi Ternak Perah, Produksi Sapi dan Kerbau, Produksi Domba dan Kambing, dan Bangunan dan Peralatan Peternakan.
Perkembangbiakkannya juga akan elo pelajari nih: Genetika, Pemuliaan Ternak, dan Reproduksi Ternak. Bagi yang punya cita-cita jadi dokter, di jurusan Peternakan juga elo akan mempelajari Manajemen Kesehatan dan Kesejahteraan Ternak, mulai dari mengenali penyakit-penyakit yang menyerang ternak, hingga penyembuhannya.
Di jurusan Peternakan, elo gak hanya mempelajari pemeliharan ternaknya aja, tapi elo juga akan belajar mengolah hasil dari ternak-ternaknya dan pemasarannya. Untuk pengolahan hasil ternak, materi yang akan elo pelajari antara lain: Teknologi Hasil Ternak, Biokimia, Mikrobiologi, Pengelolaan Limbah Peternakan, dan Pengendalian Mutu Hasil Ternak.
Sedangkan untuk bidang sosial ekonominya, elo akan mempelajari: Sosiologi, Ekonomi, Pemasaran, Penyuluhan, dan Komunikasi Pembangunan. Nah, karena peternakan merupakan salah satu cabang dari pertanian, jadi elo juga akan mempelajari: Agrostologi, Ilmu Lingkungan, dan Manajemen Agribisnis.
Selain mata kuliah wajib, elo juga bisa memilih berbagai jenis mata kuliah pilihan yang tentu materinya akan lebih spesifik, seperti Produksi Kuda, Pengolahan Kulit, Pengembangan Produk Pangan, Organisasi Sosial dan Kepemimpinan, Produksi Aneka Ternak Unggas, Produksi Babi, dll. Banyak banget kan, tapi seru gak sih kalau lihat materi-materinya?
Saat praktik inilah elo akan belajar menjadi manajer peternakan yang profesional. Beberapa praktik yang akan elo lakukan adalah memelihara ayam, penetasan telur, memotong ayam (di praktikum ini elo berasa kayak Chef Renatta deh cara memotong ayam ala Restoran bintang 5), bahkan elo akan beberapa kali ke lapangan untuk bertemu peternak-peternak sekitar dan ke perusahaan peternakan buat belajar manajemennya secara langsung.
Dari penjelasan di atas gue akan simpulin apa aja yang bakal elo pelajari di Jurusan Peternakan melalui grafis ilustrasi berikut:
Prospek Kerja Lulusan Peternakan dan Gajinya
Ini yang paling ditunggu-tunggu. Ketika elo memutuskan untuk mengambil kuliah di jurusan Peternakan, elo pasti bertanya-tanya:
Peluang karir jurusan Peternakan apa aja sih?
Jawabannya beraneka ragam. Kalau elo tertarik buat kerja di lapangan, prospek kerjanya bisa di industri produksi peternakan. Saat ini ada banyak PT yang bergerak dalam bidang peternakan, khususnya produksi. Intinya, industri ini memelihara dan memproduksi ternak yang siap untuk dipasarkan kepada konsumen.
Lulusan peternakan biasa menempati posisi supervisor, manajerial, maupun operasional. Elo juga bisa ke industri pakan ternak, ilmu nutrisi ternak yang dipelajari di perkuliahan akan kepakai banget di sini. Selain itu, prospek lainnya di bidang industri adalah industri obat hewan dan industri olahan pangan asal ternak.
Kalau elo tipe orang yang sukanya kerja di perkantoran, prospek kerja jurusan Peternakan juga bisa di instansi pemerintahan, perbankan, media massa, dan konsultan. Saat ini juga udah banyak tempat wisata agro yang menawarkan paket lengkap peternakannya, seperti kebun binatang, Farm House, de Ranch, dll yang tentunya membutuhkan orang-orang dari bidang peternakan.
Dari prospek kerja yang udah dijelaskan di atas, kalau elo masih belum cocok juga, kemungkinan elo cocoknya jadi wirausahawan. Banyak banget mahasiswa peternakan yang ketika lulus, bahkan sebelum lulus udah memulai usaha sendiri.
Oh iya, elo juga bisa jadi peneliti/dosen. Dengan kompetensi riset yang baik selama perkuliahan, didukung elo juga aktif sebagai asisten dosen atau laboratorium, lulusan Peternakan juga bisa jadi peneliti di lembaga penelitian maupun balai peternakan.
Prihal gaji, besaran gaji lulusan peternakan ditentukan berdasarkan pada kemampuan dan pengalaman kerja yang dimiliki, jenis pekerjaan, dan area kerja yang ditempati.
Universitas yang Ada Jurusan Peternakannya
Setelah elo memutuskan untuk mengambil kuliah jurusan Peternakan, langkah selanjutnya adalah tentukan kampus mana yang akan elo masuki. Di sini gue akan kasih daftar Universitas jurusan Peternakan:
Universitas Negeri Jurusan Peternakan di Indonesia
- Universitas Padjadjaran (UNPAD)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)
- Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Universitas Sumatera Utara (USU)
- Universitas Sriwijaya (UNSRI)
- Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH)
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Hasanuddin (UNHAS)
- Universitas Diponegoro (UNDIP)
Baca Juga: Info Kuliah di Fakultas Peternakan UGM
Universitas Swasta Jurusan Peternakan di Indonesia
- Universitas Al Asyariah Mandar
- Universitas Muhammadiyah Cirebon
- Universitas Muhammadiyah Malang
- Universitas Islam Malang
- Universitas Muhammadiyah Bengkulu
- Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman
Kalau elo masih bingung buat nentuin mau kuliah Jurusan Peternakan di mana, Tenang guys, Yuk langsung aja coba kuis di bawah ini! Zenius bakal bantu elo nentuin kampus yang cocok berdasarkan kepribadian elo!
Alasan Memilih Jurusan Peternakan
Supaya elo makin mantep buat pilih jurusan Peternakan, berikut gue share beberapa kelebihan jurusan Peternakan yang dapat elo jadikan pertimbangan kenapa elo perlu ambil jurusan ini:
- Sarjana Peternakan sangat dibutuhkan kontribusinya dalam menghadapi darurat pangan khususnya pangan hewani.
- Belajar banyak ilmu, yang dapat menjadi nilai plus di dunia kerja, seperti ekonomi, fisika, biologi, teknik, dan lain-lain.
- Berkesempatan menjadi abdi negara di Kementerian Pertanian sebagai pengawas mutu hasil pertanian, menjadi peneliti, dosen, dan sebagainya.
- Perusahaan Industri membutuhkan sarjana peternakan untuk memperkuat perusahaan mereka khususnya dalam bidang RnD maupun quality control produk peternakan.
Nah, itu dia seluk-beluk jurusan Peternakan yang masih banyak orang gak tau. Jadi, sebagai mahasiswa/i peternakan, elo bukan hanya ngarit-angon ternak. Tetapi, menjadi mahasiswa peternakan yang kritis terhadap isu peternakan maupun manajemen ternaknya.
Mahasiswa/i jurusan Peternakan juga harus bisa meningkatkan kualitas ternak beserta hasilnya agar bisa bersaing dengan Negara-negara pengekspor ternak dan hasilnya.
Inget nih, beberapa bulan lagi elo akan menghadapi SNBT (UTBK) 2023, buat elo yang masih ragu untuk memilih kampus karena masih kurang persiapan, tenang aja, masih ada waktu untuk belajar. Tapi Ingat, belajar yang penting-penting aja ya.
Elo nggak perlu repot-repot merangkum semua mata pelajaran. Karena Zenius udah rangkumin buat elo. Penasaran? Gimana cara belajar asyik bareng Zenius? Klik banner di bawah ini untuk tahu harga paket belajarnya ya!
Semoga artikel yang gue tulis ini bisa bermanfaat buat elo memilih dan menentukan jurusan apa yang sekiranya cocok buat elo. Good luck!
2 Comments