Halo Sobat Zenius, gimana nih rasanya belajar dari rumah sejak pandemi? Karena semuanya dilakukan serba online, gue jadi penasaran deh, elo punya catatan materi nggak sih? Kalau elo tipe yang males bikin catetan, pas banget nih belajar dengan metode mind mapping.
Gue yakin sebagian dari elo udah pernah pake metode ini tapi elo nggak sadar. Metode ini bantu elo paham lebih banyak materi tanpa harus menghafal banyak. Penasaran kan? Yuk cek dulu pengertian mind mapping.
Daftar Isi
Apa Itu Mind Mapping?
Kayak yang tadi gue udah bilang, elo mungkin pernah mind mapping tanpa elo sadari. Pernah nggak elo bikin rangkuman materi yang kelihatan kaya coret-coretan digambar dengan banyak cabang dan warna-warni stabilo.
Nah, itu tadi yang dinamakan mind map.
Kayak gitu kurang lebih bentuk catatannya. Gimana? Pernah lihat gak ni? Bentuknya kayak berantakan dan bikin heran “gimana cara bacanya, ya?”
Catatan yang bentuknya kayak gitu tuh namanya mind map. Mind mapping adalah teknik untuk menyimpan dan menyimpulkan ide-ide atau informasi yang didapat.
Kalau mau elo translate ke bahasa indonesia, mind map adalah peta pikiran. Nah, dari 2 kata itu sudah jelas ya, dari mind mapping elo bisa memetakan apa yang ada di pikiran elo termasuk juga materi.
Jadi, kalau elo mau mencatat materi menggunakan metode ini, elo tetap bisa tarik kesimpulan dari catatan elo itu. Bentuknya memang kayak coretan gitu tapi pembuat mind map-lah yang tahu makna dari setiap tulisannya.
Elo perlu tahu juga metode yang sekarang sudah digunakan oleh banyak orang di dunia ini ada yang mulai mempopulerkannya loh.
Siapa sih membuat metode mind mapping ini jadi populer? Pastinya bukan sosok sembarangan ya. Dan ya, beliau adalah seorang lulusan psikologi, bahasa Inggris, matematika, dan sains. Selain seorang penulis buku, beliau juga merupakan seorang konsultan pendidikan. Beliau ini bernama Tony Buzan.
Baca Juga: Cara Belajar Efektif di Masa Pandemi
Sejarah Mind Mapping
Tadi kan gue bilang metode mind mapping dipopulerkan oleh Tony Buzan. Tapi beliau bukan penemunya ya. Sebelumnya memang nggak ada yang mematenkan metode mind mapping ini sehingga sulit diketahui awal mula digunakannya atau bahkan pencetusnya.
Teknik mind mapping oleh Tony Buzan dikenalkan pada tahun 70-an. Namun, pada abad ke-3 para filsuf di Roma dan Yunani telah menggunakan metode ini. Hanya saja mind map pada era tersebut tidak dipenuhi dengan ilustrasi visual seperti sekarang.
Setelahnya, teknik mind mapping juga telah digunakan oleh tokoh-tokoh terkenal seperti Leonardo Da Vinci, Albert Einstein, Marie Curie, hingga Thomas Edison. Tokoh terkenal tersebut menggunakan metode ini untuk mencatat hasil pikirannya.
Karena bentuknya yang hampir berupa coretan ide atau gambar makanya mind map cenderung hanya dimengerti oleh penulisnya. Mind mapping atau peta pikiran adalah salah satu cara untuk mencatat gagasan atau ide sebelum informasi tersebut kembali diolah.
Kelebihan Mind Mapping
Tadi elo sudah baca tentang pengertian mind mapping, perlu juga tahu tentang kelebihannya. Ada beberapa manfaat mind mapping yang bisa elo dapat kalau belajar pakai metode ini. Apa aja tuh? Bentar, gue jelasin ke dalam beberapa kelebihan ya.
Mind Mapping Bikin Belajar Lebih Efektif
Mengutip laman Mindmapping.com, dalam sebuah penelitian di tahun 1970 membuktikan bahwa catatan yang dibuat dalam bentuk visual lebih efektif digunakan untuk belajar daripada catatan yang hanya berisi tulisan.
Nggak heran deh kalau ada kutipan “A picture is worth a thousand words”. Saat melihat gambar otak elo menghubungkan gambar tersebut dengan ingatan atau informasi terkait yang tersimpan di otak. Nah, ini terbukti memudahkan elo mengingat dan berpikir kreatif.
Penelitian yang menarik sih dan gue pribadi juga lebih seneng buat nyatet dalam bentuk visual. Salah satunya ya dengan bikin mind mapping gitu. Terutamanya kalau pas ketemu pelajaran yang emang banyak banget materi yang harus dihafal kayak sejarah gitu. Berasa banget kan manfaat mind map itu.
Dalam sejarah kan kita seringkali diminta tuh buat ngapalin sesuatu. Ya bener juga karena kejadian dalam sejarah kan tanggal kejadiannya ga boleh diganti-ganti makanya kita kudu hafal tuh.
Buat yang susah buat ngapalin, belajar pakai metode mind mapping itu ngebantu banget. Elo tinggal nulis tema besar pembahasan sebagai pusat mind mapping.
Misalnya lagi belajar Perang Dunia I deh. Tinggal tulis tuh sebagai tema inti. Nanti dikasih cabang-cabang misalnya tahunnya. Di setiap tahun nanti dimasukin deh kejadian penting apa saja yang terjadi pada tahun tersebut.
Baca Juga: Cara Belajar Efektif dan Efisien
Menjadikan Catatan Lebih Rapi
Selain ngebantu elo buat belajar, mind mapping juga bisa bantu elo buat mengorganisasikan catatan loh. Dengan menggunakan metode mind mapping ini, elo jadi bisa melihat sesuatu dengan sudut pandang yang lebih luas.
Maksudnya gimana tu? Gini, kalau elo nyatet pelajaran dengan cara cuma nulis di kertas, kadang elo bisa bingung hubungan antara satu catatan sama catatan yang lain itu gimana padahal masih dalam satu bab pembahasan yang sama.
Tentunya kita ga ingin hal itu terjadi. Karenanya kita bisa memanfaatkan mind map biar catatan kita jadi lebih terstruktur dan kita enak juga bacanya. Ini juga sih kenapa kok mind map seringnya dibikin dengan warna warni.
Elo bisa pakai warna berbeda untuk tiap cabang misalnya. Bisa juga elo tambahin garis dengan warna khusus untuk nunjukin keterkaitan antara satu topik dengan topik lainnya yang ada di mind map elo nanti.
Salah satu contoh mind mapping bisa elo lihat di bawah ini.
Melatih Kreativitas dengan Mind Mapping
Meski dipakai untuk memahami materi tapi mind map juga meningkatkan kreativitas elo. Waktu lagi menggunakan metode mind mapping secara nggak langsung elo lagi mencatat hal-hal penting untuk kemudian disimpulkan kembali.
Gue yakin deh, elo pasti punya kode-kode atau simbol bahkan gambar untuk menandai info-info penting tersebut. Karena nggak mungkin kan elo tulis lengkap seluruh materinya. Nah, waktu elo lagi muter otak untuk mencari perwakilan gambar untuk informasi tertentu, di situlah kreativitas elo berguna banget.
Nggak cuma itu aja, elo pasti pingin punya catatan yang menarik sekaligus enak dibaca. Elo bisa kreasiin mind map elo dengan garis-garis berwarna. Warna tersebut juga bisa mewakilkan kode tertentu, jadi 1 warna khusus untuk materi yang saling berhubungan gitu deh.
Perlu diinget nih, elo bisa bikin mind map sekreatif mungkin, tapi kalau bisa nggak perlu terlalu fokus banget di bagian menghiasnya ya. Elo perlu cari referensi contoh mind mapping yang simple tapi menarik.
Tenang dong, baca terus aja nanti gue bakal kasih contoh mind mapping buat elo, buat elo yang penasaran gimana cara bikin mind mapping yang menarik dan simple bisa langsung mampir ke sini.
Gak Cuma Buat Belajar
Mencatat pakai mind map ga cuma bisa diterapin buat nyatet materi pelajaran aja, lho. Elo juga bisa pakai metode ini buat kegiatan lain misalnya nyiapin rencana buat liburan akhir tahun.
Elo bisa pakai kata misalnya ‘Liburan ke Bali’ sebagai tema besar mind map. Terus di cabangnya elo isi deh kegiatan-kegiatan apa aja yang mau dilakuin selama di Bali. Gitu terus elo lanjutin bikin cabangnya buat ngisi hal-hal detil kayak lokasi, transportasi, dan lain sebagainya.
Mau buat rapat kegiatan organisasi pun bisa. Mind map bisa elo pakai buat banyak hal. Gue pun masih suka pakai mind map buat ngelakuin beberapa hal dong karena emang memudahkan sekali.
Kalau bisa disimpulkan yang merupakan kelebihan mind mapping adalah membuat belajar lebih efektif, catatan lebih terstruktur, melatih kreativitas dan penggunaannya yang fleksibel untuk berbagai macam hal.
Baca Juga: Meningkatkan Motivasi Belajar
Kelemahan Mind Mapping
Metode mind mapping memang memudahkan bagi kebanyakan orang. Meski begitu teknik ini juga punya kelemahan, lho. Elo perlu tahu juga biar elo bisa menilai apakah teknik ini cocok buat elo.
Kata Kunci Terlalu Umum
Elo yang baru memulai pakai teknik mind mapping perlu hati-hati untuk memilih kata kunci. Kata kunci yang elo pilih harus bisa mewakili isi dari informasi atau materi yang diberikan.
Kata kunci sebisa mungkin tidak terlalu umum ya. Misal nih elo pingin bikin mind map materi kimia tentang Asam Amino. Kata kunci yang elo pakai sebagai kata kunci utama apa hayo?
Kata kunci utama bakalan jadi center atau pusat dari mind map itu ya. Kalau elo tulis “Kimia” sebagai kata kunci utama, wah itu terlalu umum. Elo bisa langsung aja tulis materi kimia apa yang dibahas, yaitu Asam Amino.
Kurang Bisa Dipahami oleh Orang Lain
Kalau bisa disimpulkan lagi metode mind mapping adalah teknik pemetaan pikiran dari kumpulan beberapa informasi. Karena banyaknya informasi yang diperoleh mind map meringkasnya menjadi poin-poin penting.
Teknik ini memang bikin elo lebih mudah mengingat informasi penting. Namun, terkadang mind map hanya bisa dipahami oleh pembuatnya saja. Sifatnya yang terlalu personal bikin mind map kadang susah untuk dibagikan ke orang lain.
Belum lagi kalau elo suka bikin simbol-simbol atau ilustrasi yang bikin elo mudah paham. Tapi orang lain mungkin nggak ngerti sama apa yang elo gambar. Makanya, untuk menyebarkan informasi dari hasil mind mapping perlu diolah lagi.
Nggak cuma itu aja mind map cenderung berisi informasi singkat. Terkadang informasi atau materi yang terlalu kompleks susah untuk diringkas dalam mind map. Elo mungkin malah jadi nggak ngerti karena informasinya yang kelewat singkat.
Nah, itu tadi yang merupakan kelemahan mind mapping adalah kata kunci yang umum dan mind map yang sulit dipahami. Gimana menurut elo apakah kelebihan dan manfaat mind mapping bisa menutupi kekurangannya?
Di bawah merupakan contoh mind mapping simple tapi menarik. Kalau elo nggak punya waktu banyak tapi butuh menghafal materi, contoh gambar mind map di bawah udah membantu banget, lho.
Oh iya, materi di mind map tersebut tentang perubahan iklim bisa dibaca di sini ya!
Nah, itu tadi penjelasan tentang mind mapping. Belajar jadi lebih seru dengan mind mapping. Semakin melatih kreatifitas sekaligus memperluas pola berpikir. Tunggu apa lagi nih, langsung aja yuk dicoba!
Referensi:
A Big Special ‘Thank you’ to the Inventor of Mind Maps – Tony Buzan - iMindq.com (2019) What is a Mind Map? - Mindmapping.com
Originally Published: October 7,2020
Updated by Silvia Dwi
Leave a Comment