Belajar Bahasa Inggris Dengan Media Sosial

Kalahkan Rasa Cemas Berani Lampaui Batas

Cerita alumni kali ini membahas cerita dari alumni Zenius yang sekarang berkarir di Bank Dunia. Simak ceritanya di sini ya gaes.

Banyak dari kita yang ingin kuliah di luar negeri? Eh, kamu mau ga sih kuliah di luar negeri? Kalau aku sih pengen banget dan kebetulan udah bikin plan-nya nih. Kalau ada yang punya impian yang sama, silakan tulis di kolom komentar ya. 

Kuliah di Luar Negeri

Ngomongin soal kuliah di luar negeri, ada satu alumni Zenius yang sejak S1 udah kuliah di luar negeri nih gaes. Alumni yang satu ini mengambil studi S1-nya di Ritsumeikan Asia Pacific University dengan jurusan International Relations and Peace Studies. Gak berhenti di situ, gaes. Setamatnya dari program S1, dia melanjutkan studinya di salah satu universitas terbaik di dunia, Harvard University, dengan jurusan International Education Policy.

Alumni kita yang satu ini bernama Indah Shafira Zata. Alumni Zenius tahun 2015 yang saat ini bekerja sebagai Capacity Development Analyst Consultant di Bank Dunia. Penasaran bagaimana Zenius turut membantu kak Indah menjalani kehidupan sekolah hingga akhirnya bisa berkuliah di luar negeri? Simak di video yang satu ini 🙂

Gimana nih gaes cerita dari Kak Indah? Banyak kan inspirasi yang bisa diambil dari kisah perjuangan Kak Indah? Atau malah ada di antara kamu yang pengen bisa seperti Kak Indah? Wah itu bukan hal yang mudah loh gaes. Eits, ga mudah bukan berarti mustahil loh ya. Kak Indah sendiri mengakui kalau dirinya sering kali dihantui rasa cemas yang menjadi salah satu tantangan terbesarnya dalam mewujudkan impiannya. 

Hilangkan Rasa Cemas

Buat kamu yang juga sering merasa cemas, ada tiga resep nih dari Kak Indah yang bisa kamu coba. 

  • Kerja Keras

Oke, tips pertama adalah bekerja keras. Kenapa harus kerja keras sih gaes? Gini, dengan bekerja keras dan mencoba untuk jadi yang terbaik, kamu jadi sibuk dan bisa bikin kamu ga punya waktu buat overthinking. Terus berusaha untuk jadi yang terbaik tanpa perlu mikirin orang lain apakah mereka juga berjuang sekeras kamu atau gimana dan lihat hasilnya nanti deh di akhir. Kalau misalnya kamu berhasil, itu bagus. Kalau ternyata kamu belum berhasil, setidaknya kamu sudah mencoba dan secara ga sadar tau-tau kamu sudah jauh melampaui level kamu yang sebelumnya. Ga percaya? Coba aja deh, it works on me too loh 🙂

  • Perbaiki Pola Pikir

Yang kedua nih gaes, perbaiki pola pikir. Belajarlah untuk berpikir secara logis atau istilahnya logical thinking. Pola pikir inilah yang udah ngebantu Kak Indah buat bikin belajarnya jadi lebih efektif. Dan fyi aja nih, pola pikir ini dipelajari Kak Indah lewat Zenius loh. Pola pikir inilah yang ngebantu Kak indah dalam menghadapi situasi dan tantangan yang dihadapi. Karena udah tahu cara berpikirnya, kecemasan pun lambat laun bisa sirna deh. 

  • Dukungan dari Orang Terkasih

Pernah gak sih kamu mengalami kelelahan? Kayak misalnya kamu sebenarnya udah tahu harus apa, apa, dan apa tapi kamu ga mau ngelakuin kamu semua. Kamu merasa lelah dan butuh orang lain untuk sekadar berbagi cerita. Di sinilah dukungan orang terkasih yang ada di sekelilingmu menjadi sesuatu yang amat berharga. Kamu yang berada di titik sekarang pun boleh jadi bisa di situ tak lepas dari dukungan dari orang-orang terkasihmu. Bisa jadi orang tuamu, kakak, atau bahkan sahabatmu.  Nah, buat kamu yang sedang ngerasa terpuruk dalam kecemasan, coba deh ajak ngobrol orang di sekitarmu. Coba ceritain ke mereka apa yang sedang kamu alami, masalah apa yang sedang mengganggumu. Mungkin mereka ga selalu bisa menawarkan solusi, tetapi setidaknya kamu telah melepaskan sebagian dari bebanmu dengan menceritakannya ke orang lain. 

Itu tadi gaes sedikit cerita dari perjuangan Kak Indah sampai akhirnya berhasil menjadi bagian dari Bank Dunia. Tentunya selain kecemasan, Kak Indah juga menghadapi tantangan lainnya. Namun, dengan teratasinya satu masalah, kamu jadi bisa fokus menyelesaikan permasalahan yang lainnya. 

Buat kamu yang saat ini sedang berjuang mewujudkan impianmu, tetap semangat ya. Sampai jumpa di cerita alumni selanjutnya!

Bagikan Artikel Ini!