Halo para pejuang UTBK 2019!!
Gimana nih nilai UTBK-nya? Udah keluar belum? Memuaskankah? Atau masih mengecewakan? 😊
Nah, buat lo yang masih belum puas dengan nilai UTBK yang didapatkan karena dirasa masih kurang untuk lolos di kampus impian, artikel ini wajib banget lo baca sampai habis, bookmark, dan bantu share ke teman-teman lo yang bernasib sama.
Buat lo yang dari awal sudah sigap mendaftar untuk ikut dua UTBK, gue bisa bilang kalau lo relatif lebih beruntung dari pejuang UTBK lain yang cuma daftar dan ikut 1 kali UTBK saja. Kenapa? Karena lo sudah sempat merasakan teknis lapangan, situasi, dan soal UTBK di UTBK pertama. UTBK pertama jadi ajang simulasi untuk ngecek kesiapan lo. Jadi, wajar kalau banyak yang kaget dengan sistem yang baru diimplementasi tahun ini. Tapi lo masih punya kesempatan kedua, saat lo bisa memperbaiki segala kekurangan, kepanikan, atau blunder yang sempat lo lakukan di UTBK pertama.
Nah, di artikel ini gue akan membeberkan strategi belajar untuk memaksimalkan waktu kurang lebih 1 bulan menghadapi UTBK kedua. Gue akan mulai pembahasan dari tipe soal yang keluar di UTBK, gimana menyiasatinya, dan gimana membagi waktu yang tersisa menjelang UTBK selanjutnya.
Baiklah, kita langsung saja masuk ke strategi belajar untuk membantu lo siap di kesempatan kedua…
.
Daftar Isi
Tipe Soal UTBK 2019
Setelah UTBK 2019 pertama kali dilaksanakan pada 13 April 2019, tim tutor Zenius melakukan sesi konsultasi dengan siswa-siswi dari Zenius Center yang baru saja mengikuti UTBK tersebut. Pada sesi konsultasi tersebut, siswa-siswi dari Zenius Center menanyakan soal-soal UTBK (seingat mereka) ke tutor-tutor Zenius. Nah, setelah berdiskusi satu sama lain, tim tutor Zenius menemukan beberapa pola terkait soal UTBK 2019.
1. Soal dan pilihan jawaban bisa berbeda antar peserta ujian
Dengan sistem ujian berbasis komputer, panitia bisa nge-stock banyak soal dan mengacaknya dengan komputer sedemikian rupa sehingga tiap peserta bisa mendapatkan soal dan pilihan jawaban yang berbeda.
2. Tingkat kesulitan per pelajaran yang diujikan BERVARIASI
Tiap pelajaran punya karakteristiknya masing-masing. Ada yang mudah, sedang, dan sulit.
Contohnya, soal Bahasa Inggris di TPS – Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis tergolong mudah karena teks yang digunakan pada soal menggunakan contoh kehidupan sehari-sehari dan vocabulary yang tidak terlalu advance.
Lalu ada soal Fisika yang soalnya dilihat tutor-tutor Fisika Zenius sebagai HOTS bagus. Karena soal Fisika UTBK pada 13 April 2019 banyak menguji pemahaman konseptual dasar dengan hitungan yang tidak terlalu ribet.
Tapi ada juga pelajaran yang soalnya terbilang sulit, seperti Biologi, Sejarah, dan Geografi. Sulitnya gimana? Menurut tutor Zenius, soal-soal sulit ini kadang menanyakan istilah-istilah advance. Selain itu, topik yang ditanyakan terlalu random dan terlalu luas untuk dibatasi jadi kategori tertentu.
3. Menanyakan konsep yang terintegrasi
Sebagian soal di UTBK tidak lagi memperlakukan bab-bab di tiap pelajaran sebagai sebuah hal yang terisolasi satu sama lain. Sebuah soal bisa saja mengaitkan satu bab dengan bab lain dalam satu pelajaran atau bahkan mengaitkan dengan pelajaran lain. Contohnya, soal Sejarah yang sempat menanyakan Peta Garis Wallace dan Weber yang mungkin lebih sering lo pelajari di Geografi. Tapi ternyata tetap relevan satu sama lain.
.
Tips Menyikapi Soal UTBK 2019
1. Jangan terlalu berlarut meratapi kegagalan
Tiap ujian punya efek kejutnya masing-masing. Ya ga? 😉
Kalau lo merasa nilai yang lo dapatkan masih kurang memuaskan, embrace it, bro/sis. Kaget, wajar. Kecewa, wajar. Tapi jangan berlarut-larut. Jadikan nilai yang lo dapet di UTBK pertama sebagai feedback kesiapan. Lo jadi tahu kurangnya di mana dan bagian mana yang mesti lo improve.
Mulailah fokus mempersiapkan diri untuk UTBK selanjutnya. Sekarang saatnya lo pasang mode belajar lagi. Petakan segala kekurangan lo dan siapkan amunisi yang lebih baik.
2. Jangan terpaku pada UTBK sebelumnya
Walaupun kita sudah mengetahui beberapa fakta dari UTBK gelombang pertama, tapi gue sangat menyarankan untuk tidak terpaku pada realitas UTBK di gelombang pertama. Kenapa? Inget, bisa jadi panitia nge-stock banyak soal dengan berbagai varian. Dengan bantuan komputer, soal tersebut bisa diacak sehingga tiap peserta dan gelombang dapat soal yang berbeda-beda.
Jadi, ga ada yang bisa menjamin pola soal di tiap UTBK bakal sama. Bisa jadi, di UTBK yang akan lo hadapi selanjutnya, pola soalnya berubah dan berbalik 180o.
Kalau sebelumnya lo dapat soal Fisika yang sangat konseptual, bisa jadi di UTBK selanjutnya lo dapat soal Fisika dengan hitungan yang ribet. Kalau sebelumnya lo dapat soal Sejarah yang sulit banget, bisa jadi di UTBK selanjutnya lo mendapatkan soal Sejarah dengan tingkat kesulitan yang lebih mudah.
Oleh karena itu, cukup berbahaya untuk menjadikan realitas soal di UTBK sebelumnya sebagai patokan utama menghadapi UTBK selanjutnya. Kalau ternyata pola soal antar gelombang UTBK sama, ya bagus. Tapi kalau ternyata berbeda?? 😃
3. Prepare for the worst
Wah, kalau gitu gimana dong gue mempersiapkan UTBK selanjutnya?
Menurut gue, the best bet adalah prepare for the worst.
Kalau seandainya beneran skenario terburuk yang terjadi, lo ga kaget. Tapi kalau ternyata bukan skenario terburuk yang terjadi, ya ga apa-apa, pastinya lo lebih bisa dong.
Skenario terburuk di setiap ujian adalah semua soalnya sulit. Jadi, persiapkanlah diri lo untuk menghadapi soal yang paling sulit di UTBK. Setelah berdiskusi dengan para tutor, soal-soal sulit di UTBK mengingatkan kami dengan sebuah ujian lain yang memang terkenal sulit, yaitu…
SIMAK UI
Yep, soal-soal di SIMAK UI dari dulu memang terkenal jauh lebih sulit daripada soal SBMPTN tahun-tahun sebelumnya. Hitungannya tergolong ribet. Topik-topik yang ditanyakan di SIMAK UI biasanya terlalu random dan terlalu luas. Bahkan kadang materi kuliah ikut ditanyakan. Kalau bisa jago ngerjain soal-soal SIMAK UI, biasanya pasti bisa ngerjain soal SBMPTN di tahun-tahun sebelumnya.
Strategi Belajar untuk Meningkatkan Nilai UTBK
Oke, coba kita lihat dulu contoh rapor nilai UTBK yang dikeluarkan LTMPT.
Nilai-nilai di atas adalah feedback yang sangat bagus untuk peserta UTBK. Lo jadi tahu ini mesti improve di mapel apa. Dari contoh di atas, kelihatan jelas mapel apa yang mesti diperbaiki si peserta. Pada Gambar 1, kelihatan jelas nilai Matematika Saintek peserta ini jauh lebih rendah dari mapel Saintek lain. Pada Gambar 2, kelihatan jelas nilai Matematika Soshum peserta jomplang banget dibanding nilai mapel Soshum lainnya. Gue rasa lo juga punya nilai lebih rendah di satu mapel yang ingin lo tingkatkan.
Nah, lo bisa mulai fokus belajar lagi dengan komposisi pemanfaatan waktu sebagai berikut.
1. Manfaatkan 25% waktu yang tersisa untuk memantapkan pemahaman konsep mapel yang ingin ditingkatkan nilainya
Iya, waktu yang tersisa memang tidak banyak. Tapi jangan langsung mikir lo hanya akan memanfaatkan waktu yang tersisa dengan latihan soal saja.
Ketika lo dapat nilai rendah di suatu mapel, itu tandanya pemahaman konsep lo di mapel itu mungkin memang belum kuat. Oleh karena itu, perkuat dulu pemahaman konsep kamu.
Pemahaman konsep itu sifatnya universal. Maksudnya, ga peduli lo mau hadapi ujian apa dengan berbagai tingkat kesulitan soal, kalau pemahaman konsep lo kuat, kemungkinan besar lo bisa jawab. Oleh karena itu, lo masih tetap bisa memperbaiki pemahaman konsep lo dengan mengacu pada artikel panduan belajar SBMPTN per mapel yang sudah ada di Zenius Blog sebelumnya dan video materi SBMPTN di zenius.net.
TPS – Penalaran Umum
TPS – Pemahaman Bacaan dan Menulis
TPS – Pengetahuan dan Pemahaman Umum
- Pembahasan Seluruh Materi Bahasa Inggris
- Tips mengerjakan soal-soal reading dalam SBMPTN Bahasa Inggris
TPS – Pengetahuan Kuantitatif
Matematika Saintek
Fisika
Kimia
Biologi
Matematika Soshum
Untuk Matematika Soshum, kamu bisa belajar di materi-materi matematika dasar.
Sejarah
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
2. Manfaatkan 50% waktu yang tersisa untuk latihan soal SIMAK UI mapel yang mau ditingkatkan nilainya
Nah, setelah lo memperkuat pemahaman konsepnya, lo bisa lanjut latihan/drill soal sebanyak-banyaknya untuk mapel yang mau lo tingkatkan nilainya. Langkah ini sengaja gue beri alokasi waktu yang lebih lebih besar, yaitu 50% dari waktu yang tersisa. Langkah ini adalah salah satu langkah strategis untuk menghadapi soal dengan tingkat kesulitan seperti SIMAK UI yang suka menanyakan topik random dan cakupan yang luas. Dengan banyak latihan soal SIMAK UI, harapannya lo bisa mengekspos diri lo dengan sebanyak mungkin variasi topik.
Untungnya ini, di zenius.net, lo bisa download GRATIS dalam bentuk pdf semua soal SIMAK UI lengkap semua pelajaran dari tahun 2011-2017.
TPS – Penalaran Umum
Di SIMAK UI, tidak ada soal Penalaran Umum. Jadi lo bisa latihan soal dari soal TPA – Logika Preposisi SBMPTN tahun-tahun sebelumnya.
- Soal SBMPTN 2018 – TPA – Logika Preposisi
- Pembahasan SBMPTN 2018 – TPA – Logika Preposisi
- Soal SBMPTN 2017 – TPA – Logika Preposisi
- Pembahasan SBMPTN 2017 – TPA – Logika Preposisi
- Soal SBMPTN 2016 – TPA – Logika Preposisi
- Pembahasan SBMPTN 2016 – TPA – Logika Preposisi
- Soal SBMPTN 2015 – TPA – Logika Preposisi
- Pembahasan SBMPTN 2015 – TPA – Logika Preposisi
TPS – Pemahaman Bacaan dan Menulis
- Soal SIMAK UI 2017 – Bahasa Indonesia
- Pembahasan SIMAK UI 2017 – Bahasa Indonesia
- Soal SIMAK UI 2016 – Bahasa Indonesia
- Pembahasan SIMAK UI 2016 – Bahasa Indonesia
- Soal SIMAK UI 2015 – Bahasa Indonesia
- Pembahasan SIMAK UI 2015 – Bahasa Indonesia
- Soal SIMAK UI 2012 – Bahasa Indonesia
- Pembahasan SIMAK UI 2012 – Bahasa Indonesia
- Soal SIMAK UI 2011 – Bahasa Indonesia
- Pembahasan SIMAK UI 2011 – Bahasa Indonesia
TPS – Pengetahuan dan Pemahaman Umum
- Soal SIMAK UI 2017 – Bahasa Inggris
- Pembahasan SIMAK UI 2017 – Bahasa Inggris
- Soal SIMAK UI 2016 – Bahasa Inggris
- Pembahasan SIMAK UI 2016 – Bahasa Inggris
- Soal SIMAK UI 2015 – Bahasa Inggris
- Pembahasan SIMAK UI 2015 – Bahasa Inggris
- Soal SIMAK UI 2014 – Bahasa Inggris
- Pembahasan SIMAK UI 2014 – Bahasa Inggris
- Soal SIMAK UI 2013 – Bahasa Inggris
- Pembahasan SIMAK UI 2013 – Bahasa Inggris
TPS – Pengetahuan Kuantitatif
Di SIMAK UI, tidak ada soal Pengetahuan Kuantitatif. Jadi lo bisa latihan soal dari soal TPA – Aritmetika SBMPTN tahun-tahun sebelumnya.
- Soal SBMPTN 2018 – TPA – Aritmetika
- Pembahasan SBMPTN 2018 – TPA – Aritmetika
- Soal SBMPTN 2017 – TPA – Aritmetika
- Pembahasan SBMPTN 2017 – TPA – Aritmetika
- Soal SBMPTN 2016 – TPA – Aritmetika
- Pembahasan SBMPTN 2016 – TPA – Aritmetika
- Soal SBMPTN 2015 – TPA – Aritmetika
- Pembahasan SBMPTN 2015 – TPA – Aritmetika
- Soal SBMPTN 2014 – TPA – Aritmetika
- Pembahasan SBMPTN 2014 – TPA – Aritmetika
Matematika Saintek
- Soal SIMAK UI 2017 – Matematika IPA
- Pembahasan SIMAK UI 2017 – Matematika IPA
- Soal SIMAK UI 2016 – Matematika IPA
- Pembahasan SIMAK UI 2016 – Matematika IPA
- Soal SIMAK UI 2015 – Matematika IPA
- Pembahasan SIMAK UI 2015 – Matematika IPA
- Soal SIMAK UI 2012 – Matematika IPA
- Pembahasan SIMAK UI 2012 – Matematika IPA
- Soal SIMAK UI 2011 – Matematika IPA
- Pembahasan SIMAK UI 2011 – Matematika IPA
Fisika
- Soal SIMAK UI 2017 – Fisika
- Pembahasan SIMAK UI 2017 – Fisika
- Soal SIMAK UI 2016 – Fisika
- Pembahasan SIMAK UI 2016 – Fisika
- Soal SIMAK UI 2015 – Fisika
- Pembahasan SIMAK UI 2015 – Fisika
- Soal SIMAK UI 2013 – Fisika
- Pembahasan SIMAK UI 2013 – Fisika
- Soal SIMAK UI 2012 – Fisika
- Pembahasan SIMAK UI 2012 – Fisika
Kimia
- Soal SIMAK UI 2018 – Kimia
- Pembahasan SIMAK UI 2018 – Kimia
- Soal SIMAK UI 2017 – Kimia
- Pembahasan SIMAK UI 2017 – Kimia
- Soal SIMAK UI 2016 – Kimia
- Pembahasan SIMAK UI 2016 – Kimia
- Soal SIMAK UI 2015 – Kimia
- Pembahasan SIMAK UI 2015 – Kimia
Biologi
- Soal SIMAK UI 2017 – Biologi
- Pembahasan SIMAK UI 2017 – Biologi
- Soal SIMAK UI 2016 – Biologi
- Pembahasan SIMAK UI 2016 – Biologi
- Soal SIMAK UI 2015 – Biologi
- Pembahasan SIMAK UI 2015 – Biologi
- Soal SIMAK UI 2011 – Biologi
- Pembahasan SIMAK UI 2011 – Biologi
- Soal SIMAK UI 2010 – Biologi
- Pembahasan SIMAK UI 2010 – Biologi
Matematika Soshum
Untuk Matematika Soshum, lo bisa latihan di soal-soal Matematika Dasar.
- Soal SIMAK UI 2017 – Matematika Dasar
- Pembahasan SIMAK UI 2017 – Matematika Dasar
- Soal SIMAK UI 2016 – Matematika Dasar
- Pembahasan SIMAK UI 2016 – Matematika Dasar
- Soal SIMAK UI 2015 – Matematika Dasar
- Pembahasan SIMAK UI 2015 – Matematika Dasar
- Soal SIMAK UI 2012 – Matematika Dasar
- Pembahasan SIMAK UI 2012 – Matematika Dasar
- Soal SIMAK UI 2011 – Matematika Dasar
- Pembahasan SIMAK UI 2011 – Matematika Dasar
Sejarah
- Soal SIMAK UI 2017 – Sejarah
- Pembahasan SIMAK UI 2017 – Sejarah
- Soal SIMAK UI 2016 – Sejarah
- Pembahasan SIMAK UI 2016 – Sejarah
- Soal SIMAK UI 2015 – Sejarah
- Pembahasan SIMAK UI 2015 – Sejarah
- Soal SIMAK UI 2013 – Sejarah
- Pembahasan SIMAK UI 2013 – Sejarah
- Soal SIMAK UI 2012 – Sejarah
- Pembahasan SIMAK UI 2012 – Sejarah
Geografi
- Soal SIMAK UI 2017 – Geografi
- Pembahasan SIMAK UI 2017 – Geografi
- Soal SIMAK UI 2015 – Geografi
- Pembahasan SIMAK UI 2015 – Geografi
- Soal SIMAK UI 2014 – Geografi
- Pembahasan SIMAK UI 2014 – Geografi
- Soal SIMAK UI 2011 – Geografi
- Pembahasan SIMAK UI 2011 – Geografi
Sosiologi
- Soal SIMAK UI 2017 – Sosiologi
- Pembahasan SIMAK UI 2017 – Sosiologi
- Soal SIMAK UI 2016 – Sosiologi
- Pembahasan SIMAK UI 2016 – Sosiologi
Ekonomi
- Soal SIMAK UI 2017 – Ekonomi
- Pembahasan SIMAK UI 2017 – Ekonomi
- Soal SIMAK UI 2016 – Ekonomi
- Pembahasan SIMAK UI 2016 – Ekonomi
- Soal SIMAK UI 2015 – Ekonomi
- Pembahasan SIMAK UI 2015 – Ekonomi
- Soal SIMAK UI 2014 – Ekonomi
- Pembahasan SIMAK UI 2014 – Ekonomi
- Soal SIMAK UI 2013 – Ekonomi
- Pembahasan SIMAK UI 2013 – Ekonomi
3. Manfaatkan 25% waktu yang tersisa untuk latihan soal campuran SIMAK UI dan tryout UTBK
Oke, perkuat konsep dan latihan soal mapel yang mau ditingkatkan nilainya, udah. Selanjutnya jangan lupa untuk balik latihan soal campuran atau soal dari semua mapel. Biar lo ga lupa ini dengan materi dari pelajaran lain.
Lo bisa kompilasikan soal semua mapel dari link-link yang gue sediakan di atas dan membuat tryout mandiri. Susun berdasarkan jumlah dan komposisi soal di UTBK dan set waktu pengerjaan seluruh soal, biar berasa kayak ujian beneran. Di tahap ini, lo juga bisa ikut tryout UTBK online/offline yang masih marak dilaksanakan.
****
Kalau lo masih bingung dengan strategi yang gue jabarkan di atas, coba gue kasih ilustrasi pemanfaatan waktunya ya.
Contohnya, Fanny sudah pernah ikut UTBK pada 13 April 2019. Dari nilai yang ia terima, Fanny merasa perlu meningkatkan lagi nilai Kimia. Fanny akan ikut ujian UTBK kedua pada 12 Mei 2019. Dengan kata lain, Fanny punya waktu 1 bulan untuk membuatnya lebih siap di UTBK kedua, khususnya untuk meningkatkan nilai mapel Kimia.
Berdasarkan strategi gue di atas, Fanny sebaiknya mengalokasikan waktu 1 bulan itu untuk:
Nah, semoga ilustrasi ini memperjelas strategi yang gue jelaskan di atas ya. Silakan sesuaikan dengan mapel yang mau lo tingkatkan nilainya dan waktu yang tersisa buat lo sebelum UTBK selanjutnya.
Di sisi lain, kalau lo punya nilai UTBK yang bagusnya/jeleknya merata dan ada lebih dari 1 mapel yang mau lo tingkatkan nilainya, lo tetap bisa pakai strategi gue di atas kok. Tinggal lo bagi lagi alokasi per kegiatan jadi per pelajaran. Gue kasih ilustrasi lagi deh ya.
Contohnya, Yudhis sudah pernah ikut UTBK pada 13 April 2019. Dari nilai yang ia terima, Yudhis merasa perlu meningkatkan lagi nilai Matematika Soshum dan Sejarah. Yudhis akan ikut ujian UTBK kedua pada 12 Mei 2019. Dengan kata lain, Yudhis punya waktu 1 bulan untuk membuatnya lebih siap di UTBK kedua, khususnya untuk meningkatkan nilai mapel Matematika Soshum dan Sejarah.
Berdasarkan strategi gue di atas, Yudhis sebaiknya mengalokasikan waktu 1 bulan itu untuk:
Sip, sudah lumayan kebayang ya buat alokasi waktunya.
Oke deh, semoga semua tips dan strategi belajar yang gue bagikan di sini bisa membantu lo lebih siap lagi di kesempatan kedua 😊
Nah, untuk membantu lo memaksimalkan peluang lolos ke kampus target, tim Zenius juga akan mengadakan survei tiap minggunya untuk mengumpulkan nilai UTBK sebanyak-banyaknya. Kumpulan nilai UTBK ini akan kami tampilkan tiap minggunya pula di Zenius Blog. Dengan mengetahui nilai UTBK pesaing lo, khususnya yang mau daftar ke jurusan dan kampus yang sama, lo jadi bisa ngecek kompetisi lo.
Apakah nilai UTBK relatif di bawah atau di atas mereka? Dengan nilai UTBK yang lo dapat, apakah sudah cukup untuk meloloskan lo ke kampus impian?
Nah, stay tune aja terus di Zenius Blog ya 😉
—————————CATATAN EDITOR—————————
Jika kamu ingin bertanya seputar cara meningkatkan nilai UTBK ke Fanny, silakan post pertanyaan kamu di kolom komentar, ya!
Leave a Comment