Kompilasi Artikel Pemenang Lomba Blog #KenapaMilihZenius

Apa sih istimewanya Zenius dengan bimbel offline dan online lainnya? Simak ulasan para pengguna Zenius yang menjabarkan kenapa mereka memilih Zenius.

Saat-saat yang dinantikan tiba juga! Bukan bagi gue aja, tapi gue yakin banyak pembaca Zenius Blog yang menanti-nanti artikel ini. Testimoni, kesan, dan cerita dari para pengguna Zenius tak terelakkan menjadi salah satu kategori terfavorit di Zenius Blog. Daripada cuma cerita sepihak dari tim Zenius yang mengaku-aku kami ini keren hehehe, artikel kompilasi testimoni dan pemenang lomba blog seakan menjadi bukti kisah nyata bagaimana Zenius telah mengubah hidup banyak pelajar Indonesia di luar sana. Cerita dari teman sebaya bisa menjadi cermin diri yang menumbuhkan harapan, “Lo pasti bisa, kalo lo mau!” Cerita dari kakak kelas bisa menjadi menjadi pengingat, “Jangan melakukan hal yang sama kayak gue kalo ga mau nyesel.

Nah, tema dari lomba blog kali ini adalah alasan memilih Zenius sebagai partner belajar. Kami mengharapkan peserta lomba bisa memaparkan berbagai aspek yang dimiliki oleh Zenius hingga akhirnya membuat mereka tertarik dan memutuskan untuk belajar bersama Zenius. Lomba blog #KenapaMilihZenius diadakan dari 12 Juli hingga 6 Agustus 2017. Total ada 98 entri tulisan yang kami terima. Semuanya sudah memenuhi persyaratan lomba dan sudah fokus menceritakan pertimbangan mereka kenapa akhirnya memilih Zenius sebagai partner belajar. Akhirnya terpilihlah 5 cerita perjuangan yang diharapkan bisa membantu adik-adik kelas yang sedang kebingungan mencari sumber belajar yang terbaik..

Baiklah, langsung aja kita simak 5 cerita #KenapaMilihZenius yang paling oke dan kenapa mereka berhak dapetin buku-buku premium dai Zenius. Cerita para pemenang ini gue tampilkan secara acak ya. Jangan lewatkan pula10 tulisan blog lain yang ga kalah menarik untuk lo ikuti di akhir artikel ini.

*seperti biasa, gue ambil foto-fotonya dari socmed kalian ya :)*

Kompilasi Artikel Pemenang Lomba Blog #KenapaMilihZenius 41Nyimas Gandasari

Facebook: Nyimas Gandasari

Belajar dan Mengajar Sekaligus

Mungkin ga banyak yang tau kalo ternyata bukan hanya siswa saja yang menggunakan produk Zenius. Tapi banyak juga lho guru yang memakai produk Zenius. Biasanya sih tim Zenius tau lewat laporan mulut ke mulut dari para reseller, distributor, atau sesama staf Zenius. Tapii.. Baru kali ini nih ada guru yang ikut lomba blog Zenius!

Nyimas adalah seorang guru di komunitas belajar program pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C untuk kaum marginal. Komunitas belajar ini lumayan unik karena siswanya bisa dari anak kecil hingga kakek-kakek. Di tulisannya, Nyimas bercerita bagaimana Zenius membantunya mendampingi mereka yang mungkin sudah puluhan tahun lamanya tidak menyentuh buku pelajaran. Nyimas berusaha untuk mendudukkan kembali arti belajar sehingga disadari betul oleh siswanya, supaya mereka nggak terjebak dalam kesadaran palsu dalam belajar.

Terima kasih sekali sudah percaya pada Zenius. Untuk cerita Nyimas yang semakin membuka mata kita lagi terhadap peran pendidikan, Zenius menghadiahi buku The Gap by Thomas Suddendorf.

Kompilasi Artikel Pemenang Lomba Blog #KenapaMilihZenius 42Aries Harry Pratama

Facebook: AH P

Alasan Kenapa Gue Milih Zenius

Terintimidasi karena teman-teman sekelasnya mulai ikut bimbel, Aris ga mau kalah. Setelah melalui berbagai pertimbangan, jatuhlah pilihan pada Zenius.

Dari semua tulisan yang mengikuti lomba blog kali ini, mungkin gue bisa bilang kalo Aris lah yang paling “niat” dari segi visual. Ia melengkapi tulisannya dengan banyak infografik. Ga hanya sekedar menyajikan gambar, Aris juga mengulas tiap poin yang tertera di infografik tersebut. Hebatnya lagi, dia melengkapi infografiknya dengan data yang super lengkap, mulai dari perbandingan harga, jarak, hingga waktu belajar. Niat banget deh.

Zenius mengganjar usaha ekstra Aris dengan buku Big History by Macquaire University Institute sesuai dengan permintaannya.

Kompilasi Artikel Pemenang Lomba Blog #KenapaMilihZenius 43Salsabila Olivia Hatim

Instagram: @olivehateem

Tentang Konsep dan Zenius: A Learning Journey

Kalo orang emang punya determinasi untuk melakukan sesuatu, apapun hambatannya, dia pasti bisa mengatasinya, no excuse. Contohnya Olive yang bela-belain belajar bersama Zenius di bis Transjakarta yang padat dalam perjalanan pulang/perginya ke sekolah. Olive ingin waktu 2-3 jamnya mengarungi kemacetan Jakarta bisa lebih berfaedah. Dengan manajemen waktunya yang baik, Olive tetap bisa aktif di organisasi dan mempersiapkan SBMPTN dengan matang. Eh ternyata, usaha Olive sudah dibayar duluan di SNMPTN! Oiya, sejak kenal Zenius, Olive jadi punya koleksi buku yang cadas, lho! Anak Zenius lain pasti iri deh :p

Untuk Olive yang sedang berfilsafat ria di kota Yogyakarta yang bersahaja, Zenius menghadiahi buku Discovering the Universe by Paul Murdin.

Kompilasi Artikel Pemenang Lomba Blog #KenapaMilihZenius 44M. Syahman Samhan

Facebook: M Syahman Samhan

Kenapa Memilih Zenius?

Kenapa memilih Zenius? Utamanya, Zenius mampu mengubah benci jadi cinta terhadap belajar. Ketika hal utama yang penting banget ini udah tercapai, banyak bonus yang mengikuti. Samhan sudah membuktikannya. Beberapa kali juara Try Out Nasional SBMPTN, meraih beasiswa dari universitas swasta, lolos SNMPTN ke FMIPA ITB, dan memperoleh IP 4.00 di perkuliahan. Semua itu bisa diraih tanpa mengorbankan kehidupan sosialnya.

Untuk ceritanya, Zenius mengabulkan permintaan Samhan dengan mengahdiahi buku Earth in Human Hands by David Grinspoon.

Kompilasi Artikel Pemenang Lomba Blog #KenapaMilihZenius 45Paskalis Dioronov Baguna

Facebook: Paskal Dio

Aneh tapi Nyata, Kenapa Gue Bisa Milih Zenius?

Kenapa milih Zenius? Karena efek samping setelah belajar bareng Zenius itu ga main-main. Bukan hanya tentang mengubah benci jadi cinta terhadap belajar dan bukan hanya soal meraih nilai bagus, tetapi juga tentang membuka pintu eksplorasi di luar konteks sekolah. Kali ini, Dio yang membuktikannya. Terinspirasi oleh video di Zenius Learning dan berbagai artikel di Zenius Blog, Dio mulai menerapkan deliberate practice untuk belajar programming dan drum dari nol. Mindset Dio tentang pendidikan sudah benar-benar berubah. Pendidikan bukan lagi tentang hanya mendapat nilai tinggi di ijazah, tetapi pendidikan seharusnya tentang menjadi orang cerdas yang tercerahkan.

Nah, untuk Dio yang lagi asik mengutak-atik bahasa pemrograman, Zenius menghadiahi buku The Math Book by Clifford A. Pickover, biar makin mantap lagi ngodingnya.

****

Selain 5 pemenang di atas, lo juga bisa pantengin 10 ulasan #KenapaMilihZenius lainnya di bawah ini.

  1. Kisah Avi yang tetap setia pada mimpinya double kill lolos FTI ITB dan Teknik Kimia UGM walaupun sudah sempat kuliah salah jurusan.

  2. Zenius membangkitkan kembali kenangan Dara akan kecintaannya pada sains ketika ia masih kecil.

  3. Mau tau perbandingan detil biaya belajar di Zenius vs bimbel-bimbel lainnya? Simak ulasan Yudi berikut ini.

  4. Cerita Uthi yang udah 3x ikut SBMPTN dan lebih banyak menuai kegagalan. Tapi ia tidak menyesalinya, ia malah melihatnya sebagai proses yang membentuk kepribadiannya kini. (Alamat web sebelumnya: http://putrimawang.tumblr.com/post/163039064290/balada-hidup-dan-kehebatan-zenius)

  5. Ricka yang sudah kenal Zenius sejak SD, merincikan kelebihan dan kekurangan Zenius di sini.

  6. Jangan pernah meremehkan orang yang gagal. Kadang pelajaran yang berharga justru dimiliki oleh orang gagal daripada orang berhasil. Tajul berbagi pengalamannya di sini.

  7. Orang punya titik balik hidupnya masing-masing, apapun itu. Bagi Jeremy, titik baliknya adalah lelahnya ia di dunia percintaan. “Tobatnya” Jeremy malah mengantarkannya lulus di UI dan UGM. 

  8. Berawal dari terpesona dengan salah satu video Facebook Live yang di-upload di channel Youtube Zenius, Irna memulai masa-masa candu belajarnya dengan Zenius.

  9. Prema berasa punya guru yang ga pernah capek jelasin sejak belajar bareng Zenius. (Alamat web sebelumnya: https://premacandra.wordpress.com/2017/08/04/nonton-tapi-belajar/)

  10. Sempat pengen mengajukan surat pindah sekolah karena frustasi, Nur berubah pikiran karena kenal Zenius.

CATATAN EDITOR

Nah, kalo lo ga sempet ikutan lomba blog kemarin, lo masih bisa ikut sharing cerita kenapa lo milih Zenius sebagai teman belajar. Tinggal ketik aja di bagian komen di bawah ya.

Bagikan Artikel Ini!