Kompilasi Artikel “Perjuangan Masuk Kampus 2016”

Berikut adalah kumpulan cerita yang ditulis oleh pemenang lomba blog Zenius dengan tema Perjuangan Masuk Kampus Bersama Zenius.

“Wah ada cerita apa lagi ya di lomba blog kali ini..” Itulah yang terlintas di pikiran gue ketika hendak melakukan penilaian terhadap puluhan entri tulisan lomba blog Perjuangan Masuk Kampus bareng Zenius tahun ini. Kisah-kisah kalian itu suka bikin gue takjub sendiri. Ini beneran yang nulis anak SMA?! 🙂

Perjuangan dan pengorbanan memang membuahkan kebijaksanaan yang rasanya sayang jika hanya direkam di kepala. Kenangan dan kebijaksanaan hasil dari perjuangan bisa diabadikan dalam bentuk tulisan agar ke depannya bisa terus menjadi pengingat akan diri kita dahulu sekaligus inspirasi bagi teman-teman yang akan menempuh langkah yang sama dengan kita.

Walaupun sebelumnya zenius sudah menjaring banyak testismonial di Catatan Perjuangan Murid Zenius yang Lolos SBMPTN 2016, tapi mungkin banyak yang rada kagok untuk cerita panjang lebar di kolom survei yang agak kecil. Sekalian aja deh kita jaring ceritanya lewat lomba blog. Melalui cerita panjang lebar di blog kalian, Zenius bisa terus mengevaluasi kinerja kami dalam menyediakan pengalaman belajar yang luar biasa untuk merevolusi pendidikan negeri ini.

Lomba blog “Perjuangan Masuk Kampus Bersama Zenius” diadakan dari 4 Juli hingga 25 Juli 2016. Mohon maaf karena pengumumannya sempat diundur dari yang dijanjikan tanggal 5 Agustus 2016, jadi baru sekarang 7 Agustus 2016. Kali ini, zenius menerima lebih banyak entri tulisan dari lomba-lomba blog sebelumnya yang membuat tim juri membutuhkan waktu lebih lama merundingkan pemenang. Total ada 112 entri tulisan yang kami terima. Setelah diperiksa, ada 90 tulisan yang memenuhi persyaratan lomba dan sudah sangat fokus menceritakan perjuangan mereka masuk kampus impian ditemani Zenius. Akhirnya terpilihlah 5 cerita perjuangan yang petjah abis..

Jangan lewatkan juga 5 tulisan blog lain (walalupun belum menang) yang ga kalah inspiratif untuk lo ikuti di akhir artikel.

Juri pada lomba blog kali ini sama seperti sebelumnya, yaitu gue dan Glenn Ardi sebagai editor blog Zenius. Dalam memilih pemenang, kami mempertimbangkan beberapa kriteria, yaitu kesesuaian cerita dengan tema, muatan tulisan, gaya penulisan, serta tentunya mengikuti syarat dan ketentuan lomba. Penjelasan lebih lengkap tentang kriteria tersebut udah pernah gue jabarkan di tulisan Kompilasi Artikel Blog “How Zenius Changed You.

Baiklah, daripada makin penasaran, langsung aja kita pantengin 5 kisah perjuangan paling pecah dan kenapa mereka pantas dikawinkan dengan 5 buku kece dari zenius. Oiya, cerita para pemenang ini gue tampilkan secara acak ya.

*seperti biasa, gue comot foto-fotonya dari socmed kalian, kalo ada foto lo yang aneh, jangan gue yang disalahin yee ?*

==============================================

alanAlan Kinata Putra

Twitter: @alankinata

Anak yang Nilai UN mafikibi 5,5,4,6 dan Hampir DO Univ Swasta, sekarang di FTTM ITB

Satu lagi cerita anak bengal yang transformasinya bikin geleng-geleng kepala. Seperti judul tulisannya, nilai UN Mat, Fis, Kim, Bio cuma rata-rata 5, hampir DO di universitas swasta yang dimasukinya, dimusuhi satu jurusan, ga punya teman, bahkan sampe diancam diusir dari rumah oleh bapaknya sendiri. Kurang bengal apa lagi nih anak. Berada di titik terendah dalam hidupnya, Alan menemukan turning point yang mendorongnya untuk semangat berusaha hingga menjadi salah satu maba FTTM ITB. Mungkin karena masih keinget dengan kebengalannya, ketika tahu dirinya berhasil masuk ITB, Alan malah mempertanyakan apakah dirinya bisa lulus dari ITB. Hahaha. Gue cuma bisa tertawa membacanya. Tapi gue yakin, keberhasilan Alan untuk bertransformasi kali ini bisa mengantarkannya ke keberhasilan-keberhasilan lain yang mungkin tidak terpikirkan olehnya selama ini. Dan gue yakin, cerita Alan bisa menjadi inspirasi parah untuk para pejuang SBMPTN di luar sana.

Zenius mengganjar cerita hacep Alan dengan buku How We Get To Know karya Steven Johnson yang udah seharusnya jadi bacaan wajib anak teknik dan udah ditandatangani oleh tutor favorit, Sabda. Semoga buku ini bisa menemani pergelutan ilmu Alan di dunia kuliah.

deryDery Rizki Purwanto

Twitter: @deryrizkip

Mas Penjaga Warung Juga Ingin Kuliah

Beruntunglah kalian para pejuang SBMPTN yang dalam masa persiapannya “hanya” dibebani oleh tanggung jawab belajar. Berbeda dengan Dery yang harus mengisi masa persiapan SBMPTN sambil menjaga warung sebagai tonggak ekonomi keluarga. Pagi-pagi udah harus buka warung. Belajar dengan background kendaraan dan orang lalu lalang. Baru belajar dikit, ada orang pesan kopi. Baru fokus bentar, ada orang beli elpiji. Wah repot juga ya. Butuh usaha dan fokus yang ekstra untuk bisa belajar dengan kondisi tersebut. Perjuangan Dery untuk menyeimbangkan itu semua akirnya berbuah manis ketika ia dinyatakan lulus di Teknik Geodesi – Universitas Diponegoro.

Buku History of Mathematics karya Merzbach & Carl Boyer dirasa pantas dihadiahkan untuk Dery yang akan menempuh studi Teknik Geodesi yang bakal banyak banget ngulik ilmu matematika. Buku ini juga udah ditandatangani oleh tutor favorit Dery, yaitu Sabda.

citraRahmah Citra Vebria

Twitter: @citramangir

Struggling with Zenius

Anak SMK bisa! Yep, Citra berhasi membuktikan pada dunia, kalo anak SMK, dari kampung pula, BISA masuk jurusan bergengsi, di PTN favorit pula, yaitu Hubungan Internasional – Universitas Indonesia. Demi masuk kampus impian dan ga mau lagi terjebak di tempat kerja yang tidak disukainya, Citra rela menyisihkan waktu setahun agar bisa fokus belajar SBMPTN. Dari hasil semedi selama setahunnya, Citra punya beberapa insight bermanfaat untuk membantu kalian belajar lebih terarah.

Simak kisah inspiratif Citra di blog pribadinya. Sesuai dengan jurusan ilmu Hubungan Internasional yang bakal digelutinya di dunia kuliah, Zenius mengganjar kisah Citra dengan buku A Little History of The World karya E.H Gombrich yang sarat akan pemaparan sejarah dan polemik dunia. Plus tanda tangan dari Sabda PS, tutor favoritnya.

aya jelasArini Ayatika Sadariskar

Twitter: @ayasadariskar

Belajar SBMPTN sambil kuliah kedokteran – a journey of determination?

Sekilas membaca kisahnya, mungkin kalian akan berpikir, “Nih anak gila kali ya!” Gimana ga gila, sudah berkuliah di FK UNPAD, masih saja mau ikut SBMPTN untuk masuk FK UI. Walaupun sudah nyaman berkuliah sebagai mahasiswa FK UNPAD, Aya akhirnya harus membuat keputusan gila tersebut karena alasan keluarga. Perkuliahan Kedokteran terkenal sulit dan padat. Ditambah harus mencuri waktu untuk belajar SBMPTN. Kebayang kan tantangannya gimana. Di tengah perjalanan, Aya akhirnya menyadari pentingnya determination, yaitu pentingnya bagi seseorang buat tau apa yang dia mau dan untuk mengerahkan segala yang dia punya untuk mencapai tujuan itu. Ia menyusun prioritas dan segala pengorbanannya berbuah manis. Ia kembali menyandang gelar sebagai mahasiswa FK, kali ini di kota tempat keluarganya tinggal, di kampus FK (yang katanya) terbaik di Indonesia.

Ketika membaca kisah Aya, gue harap lo tidak berpikir “Ah, dia mah pasti udah pinter dari sononya..No, no, no. Sekalipun benar memiliki kemampuan di atas rata-rata, hal itu masih belum cukup untuk mengantarkan seseorang ke tujuannya. Diperlukan keberanian untuk mengambil keputusan, keberanian untuk mengorbankan yang perlu dikorbankan, dan keberanian untuk memperjuangkan itu semua.

Atas cerita kerennya, Aya berhak mendapatkan buku The Man Who Changed Everything karya Basil Mahon. Nggak lupa tentunya, bukunya sudah dibubuhi tanda tangan dari tutor favorit, Sabda.

nabila jelas perjuangan masuk kampus 2016Nabila Annisa Fitri

Twitter: @zamiharu

Innermost

Selama ini, kita udah sering banget kisah perjuangan masuk kampus dari sisi teknis belajarnya. Tapi perjuangan meraih kampus impian itu terkadang ga melulu soal belajarnya aja. Kadang kita harus dihadapkan pada dilema yang membuat kita berurai air mata dan tidak bisa berhenti berpikir. Dilema yang melibatkan idealisme diri, keinginan untuk membahagiakan orang tua, keadaan finansial, rasa rindu jauh dari keluarga, dan masih banyak lagi.

Lewat tulisan puitis yang memakai sudut pandang orang ketiga ini, Nabila sangat detil menceritakan kemelut pikiran dan segala ketakutan dalam menghadapi dilema yang ada. Suatu hal yang gue rasa juga dihadapi tidak sedikit para pejuang SBMPTN di luar sana. Suatu tahap yang jarang diceritakan tetapi sebenarnya krusial dalam meringankan langkah kita menuju tujuan.

Untuk ceritanya, Zenius menghadiahi buku Pale Blue Dot karya Carl Sagan buat Nabila yang puitis. Plus tanda tangan dari tutor favorit Nabila, yaitu Sabda.

****

Selain 5 pemenang di atas, kalian juga bisa mantengin 5 blog di bawah ini yang cerita perjuangannya juga gak kalah hacep.

  1. Cerita Rizki si anak kampung yang niat ngulang lagi padahal udah kuliah demi mengikuti kata hati untuk masuk FTI ITB.

  2. Mizzart sukses mengubah bahan “sampah” jadi hasil yang enak dengan lolos Sosiologi UI.

  3. Kisah Yolanda yang nilai rapornya melejit pesat dan akhirnya lolos SNMPTN Teknik Industri – UI.

  4. Pernah gagal di 2 tahun SBMPTN dan berasal dari keluarga pas-pasan, tidak menyurutkan semangat Bagus untuk lolos FMIPA ITB.

  5. Cerita Dhiemas yang berhasil memenuhi janji seumur hidupnya dengan lolos SBMPTN, USM STAN, dan UM UNDIP.

Gue harap kisah teman-teman kita di atas udah bisa bikin pecah suasana hati dan mengobarkan semangat juang buat kalian yang akan bertempur di SBMPTN, UM PTN dan PTK tahun depan. Terima kasih banyak untuk partisipasi semuanya. Semoga zenius bisa terus menjadi pacar yang paling setia dalam mengiringi kalian meraih impian. Gue akhiri artikel ini dengan mengutip penggalan kalimat dari salah satu pemenang kita:

Untuk pejuang PTN di luar sana, teruslah berlari. Larilah mengejar mimpi kalian. Janganlah takut menghadapi apa yang akan datang. Fokuslah dengan apa yang kalian perjuangkan sekarang. Bagaimanapun hasilnya, kalian terlahir sebagai pemenang. 

~ Nabila Annisa Fitri

==========CATATAN EDITOR===========

Kalo ada yang pengen ngobrol sama Fanny, komen atau bertanya ke kelima pemenang di atas, atau mau share juga tentang catatan perjuangannya dalam menghadapi SBMPTN 2016, tinggalin aja comment di bawah artikel ini ya.

Kalo lo mau tau senjata andalan kakak-kakak angkatan lo untuk lolos di berbagai ujian masuk universitas impian, jawabannya adalah Xpedia 2.0.

Bagikan Artikel Ini!