Pembahasan Soal SIMAK UI 2018 17

Pembahasan Soal SIMAK UI 2018

Artikel ini akan membeberkan berbagai strategi untuk menghadapi SIMAK UI 2019, dilengkapi pembahasan soal-soal SIMAK UI tahun-tahun lalu.

Halo teman-teman kelas 12 SMA/SMK. Gua ngerti baru saja beberapa bulan yang lalu kalian selesai berhadapan dengan USBN dan UNBK. Belum sempat bernapas lega, nantinya kalian udah harus fokus lagi mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk universitas. Nah, kali ini gue mau berbagi info dan strategi terkait ujian masuk universitas, khususnya jalur masuk SIMAK UI.

Selain jalur undangan SNMPTN dan jalur tes tertulis bersama SBMPTN, beberapa perguruan tinggi negeri, kedinasan, dan swasta Indonesia juga mengadakan Seleksi Mandiri sebagai salah satu alternatif lain untuk masuk PTN/PTK/PTS. Untuk memperbesar peluang kalian kuliah tahun ini, lebih baik kalian proaktif cari tahu mengenai jadwal berbagai Seleksi Mandiri yang ada di Indonesia. Daripada cuma bisa bengong ketika dinyatakan ga lolos lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN, mending persiapkan worst case dari sekarang.

Nah, biasanya ada beberapa perguruan tinggi yang membuka jalur Seleksi Mandiri. Jadi jangan pikir perjuangan kalian berhenti pada SNMPTN dan SBMPTN aja. Persiapkan mental kalian untuk terus belajar dan berjuang. Informasi lebih lengkap tentang berbagai Seleksi Mandiri PTN, bisa kalian liat di sini.

Nah, salah satu dari seleksi mandiri itu adalah Seleksi Masuk Universitas Indonesia atau SIMAK UI.

Sekilas Terkait Jalur Masuk Kuliah S1 di UI

Nah, itu dia hal yang mau gue perjelas. Untuk lulusan SMA/sederajat, ada beberapa program pendidikan yang disediakan Universitas Indonesia, yaitu S1 Reguler, S1 Paralel, S1 Kelas Khusus Internasional, dan Vokasi (D3). Nah, kalau pada tahun 2016 ke belakang, ujian SIMAK itu terbuka untuk jalur reguler, namun sejak tahun 2017 ujian tertulis SIMAK tidak tersedia untuk jalur reguler.

Namun, ujian tertulis SIMAK UI tetap membuka penerimaan untuk program pendidikan S1 Paralel, S1 Kelas Khusus Internasional, dan Vokasi (D3) untuk para lulusan SMA/sederajat. Di sini, gue bakal fokus membahas perbandingan program S1 Reguler UI dan S1 Paralel UI saja ya.

S1 Reguler UI

  • Program pendidikan jenjang sarjana yang menerima lulusan SMA/SMK/MA/sederajat dengan batasan usia ijasah maksimal 3 tahun kelulusan pada saat pendaftaran. Contohnya: pendaftaran 2019 untuk lulusan 2019, 2018, 2017. Dengan kata lain, saingan lo adalah teman-teman yang masih sepantaran.
  • Sejak 2013, mahasiswa program S1 Reguler tidak perlu lagi membayar uang pangkal.
  • Uang semester disesuaikan dengan kemampuan ekonomi keluarga mahasiswa. Mahasiswa program S1 Reguler berhak mengajukan keringanan biaya kuliah dan beasiswa ke pihak universitas.
  • Untuk tahun 2017, jalur masuk S1 Reguler adalah melalui SNMPTN dan SBMPTN.

S1 Paralel UI

  • Program pendidikan jenjang sarjana yang menerima lulusan SMA/sederajat tanpa batasan usia ijazah. Artinya, selain dengan teman sepantaran, lo juga akan bersaing dengan orang-orang yang (jauh) lebih tua.
  • Mahasiswa program S1 paralel harus membayar uang pangkal dan uang semester.
  • Uang semester S1 Paralel relatif lebih mahal dibandingkan S1 Reguler, walaupun perbedaannya tidak terlalu jauh.
  • Mahasiswa program S1 Paralel TIDAK berhak mengajukan keringanan biaya kuliah dan beasiswa ke pihak universitas.
  • Pada semester awal, memang terasa sekali perbedaan mahasiswa S1 Regular dan S1 Paralel karena jadwal perkuliahan masih paketan. Tapi mulai semester 4, kelas anak regular dan paralel sudah mulai campur.
  • Kampus memberikan perlakuan yang sama antara mahasiswa S1 Regular dan S1 Paralel. Ijazah dan gelar yang didapat juga sama.
  • Untuk tahun 2017, jalur masuk S1 Paralel adalah melalui SIMAK dan PPKB.

Jadi, berdasarkan poin-poin di atas, dapat ditarik kesimpulan:

Jika memang keuangan keluarga lo tidak bermasalah dengan biaya uang pangkal dan biaya semester yang lebih tinggi, lo tetap bisa memanfaatkan ujian tertulis SIMAK untuk berkuliah di Universitas Indonesia dengan jalur program S1 Paralel.

Pembahasan Soal SIMAK UI 2018 18

Jadwal Penting SIMAK UI

Berikut adalah jadwal penting terkait SIMAK UI 2019:

  • Pendaftaran SIMAK UI untuk S1 Paralel: 10 Juni – 10 Juli 2019 melalui http://penerimaan.ui.ac.id
  • Ujian SIMAK UI untuk S1 Paralel: 21 Juli 2019
  • Pengumuman Hasil :  31 Juli 2019

Kemudian, untuk sebaran lokasi ujian SIMAK UI adalah Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Sulawesi, Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Depok, Serang, Cirebon, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Ujian diselenggarakan pada waktu yang sama di seluruh Indonesia, jadi untuk wilayah WITA dan WIT, waktu disesuaikan dengan waktu setempat (+1 jam untuk WITA, +2 jam untuk WIT).

Materi yang Diujikan di SIMAK UI

Materi Ujian SIMAK UI S1 Reguler, S1 Paralel dan Vokasi (D3) terdiri dari:

  • Kemampuan Dasar (KD): Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris
  • Kemampuan IPA (KA): Matematika IPA, Fisika, Kimia, Biologi
  • Kemampuan IPS (KS): Ekonomi, Sejarah, Geografi, Sosiologi

Sejak tahun 2016 kemarin, IPA Terpadu dan IPS Terpadu tidak lagi dimasukkan sebagai materi ujian. IPA Terpadu ga ada gantinya, sedangkan IPS Terpadu digantikan dengan Sosiologi.

Jika lo mengincar jurusan atau program studi (prodi) IPA, materi ujian yang akan lo ikuti adalah KD dan KA. Jika lo pilih prodi IPS, materi ujiannya mencakup KD dan KS. Jika lo pilih prodi IPA dan IPS sekaligus (IPC), materi ujiannya mencakup KD dan KA dan KS.

Strategi Menghadapi SIMAK UI

Soal SIMAK UI itu terkenal sangat sulit, bahkan lebih sulit dari SBMPTN atau ujian mandiri lainnya, seperti UTUL UGM. Para tutor Zenius sendiri perlu semedi berhari-hari untuk menyelesaikan soal SIMAK UI. Ga jarang para tutor mengulik jawaban buku teks perkuliahan hingga ke forum S2 dan S3. Nah, kalo gitu gimana dong cara belajarnya?

Buat yang berencana ikut SIMAK UI, gue asumsikan kalian juga berjuang di SBMPTN. Secara garis besar, persiapan belajar kalian buat SBMPTN itu udah bisa jadi fondasi yang bagus buat menghadapi SIMAK UI. Kalian matengin aja lagi menjelang SIMAK.

Lalu, gimana strategi dalam mengerjakan soal saat ujiannya berlangsung? Karena soal SIMAK UI itu sulit banget, lo mesti ingat beberapa hal berikut.

1. Jangan berharap bisa mengerjakan semuanya

Tutor Zenius aja perlu semedi berhari-hari untuk rekaman pembahasan soal. Gimana lo yang sedang ujian dan punya waktu terbatas?

2.  Kerjain soal yang bener-bener lo bisa

Fokuslah pada soal-soal yang lo yakin bisa kerjakan. Kalau cuma bisa ngerjain dikit, katakanlah 1 soal doang, bukan berarti lo pasti nggak lulus. Walaupun cuma jawab 1, tapi lo yakin itu benar (berarti dapat poin 4), bisa aja itu udah cukup untuk meloloskan lo. Karena bisa aja ada peserta ujian lain yang jawab 5 soal nih: 1 benar, 4 salah. Total poinnya = (1×4)+(4x-1) = 0. Nah, lo masih lebih unggul dengan hanya menjawab 1 soal yang benar-benar lo yakini.

3. Jangan nebak-nebak jawaban

Masih nyambung ke poin kedua, jangan nebak jawaban kalo lo ga yakin. Mending kosongin aja biar ga dapat -1.

– KEMAMPUAN DASAR (KD) –

Matematika Dasar

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

– KEMAMPUAN IPA (KA) –

Matematika IPA

Fisika

Kimia

Biologi

 IPA Terpadu

– KEMAMPUAN IPS (KS) –

Ekonomi

Sejarah

Geografi

Sosiologi

IPS Terpadu

 ****

Lewat link-link di atas, lo bisa download semua soal SIMAK UI dalam bentuk pdf, GRATIS! Kalo lo ngerasa udah mentok, ada juga video pembahasannya. Dan bukan cuma soal SIMAK UI doang, Zenius udah punya ribuan paket soal lengkap yang bisa lo download secara GRATIS, mulai dari SBMPTN, USM STAN, UTUL UGM, dan banyak lagi. Soal-soal ini dibuat sama tutor Zenius dengan referensi yang berkualitas. Zenius juga udah menyediakan bentuk soal HOTS. Kalo lo mau download soalnya, lo bisa download aja di zenius.net ya!

Oke deh. Gue rasa gue udah beberin banyak banget strategi untuk SIMAK UI. Sekarang waktunya belajar. Semangat semangat!

==========CATATAN EDITOR===========

Kalo ada di antara kamu yang mau ngobrol sama Fanny seputar penyelenggaraan maupun persiapan menghadapi SIMAK UI, langsung aja tinggalin comment di bawah artikel ini ya. Buat kamu yang ketinggalan belum baca artikel sebelumnya tentang dunia perkuliahan di UI, Zenius sangat menyarankan untuk membaca artikel:

Bagikan Artikel Ini!